ASN Aniaya ART, Inspektorat: Jika Dipidana Diatas 2 Tahun akan Diberhentikan Tidak Hormat

Kepala Inspektorat Kota Bandar Lampung, Roby Suliska Sobri. Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bandar Lampung berinisial SA (35) ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolresta Bandar Lampung atas kasus penganiayaan terhadap dua asisten rumah tangga (ART).
SA diketahui menganiaya kedua pembantunya yaitu DL (24) perempuan Warga Ambarawa Pringsewu dan DR (15) Warga Pesawaran, bersama ibunya SD (64) alias Oma. Sedangkan pelaku SA merupakan warga Perumahan Nusantara Permai, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
Menanggapi hal itu, Inpektorat kota Bandar Lampung menyampaikan, pihaknya saat ini belum bisa memutuskan sanksi disiplin apa yang akan diberikan, karena masih menunggu proses hukum yang tengah dijalani oleh SA.
"Tapi kalau dia (ASN) diputuskan nantinya dipidana diatas 2 tahun kurungan penjara, maka dia bakal diberhentikan secara tidak hormat," ujar Kepala Inspektorat Kota Bandar Lampung, Roby Suliska Sobri, Minggu (4/6/2023).
Baca juga : Heboh ASN di Bandar Lampung Aniaya-Telanjangi Pembantunya, Berikut Fakta-fakta Dibalik Kasusnya
Menurut Roby, SA yang merupakan ASN di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ternyata dia tidak aktif di kantor.
"Tapi kita sendiri prinsipnya memegang asas praduga tak bersalah, selama belum ada putusan inkrah dari pengadilan," jelasnya.
Sebelumnya, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan, inspektorat melakukan proses pendalaman kasus tersebut, dengan mencoba mendatangi rumah tersangka.
"Jadi kita juga dalami kasusnya. Tapi kita lihat orangnya juga tertutup ya. Di kantor juga jarang masuk katanya. Sehingga kita tidak bisa mengambil keputusan karena mempelajarinya dulu. Mudah-mudahan kasus ini memberikan keputusan yang terbaik," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : ASN di Bandar Lampung Aniaya dan Telanjangi Pembantunya
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025