Pengurus KONI Lampung Dilantik, Ketua Pusat Minta Antisipasi Mutasi Atlet Berprestasi

Pengukuhan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung masa bakti 2023-2027 di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (24/5/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung masa bakti 2023-2027 resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (24/5/2023).
Dalam arahannya Ketua Umum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman meminta, kepada pengurus KONI Lampung untuk mulai melakukan persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara.
"Pada PON di Papua yang lalu, Provinsi Lampung berhasil menduduki posisi ke 10 dan ini menjadi tantangan. Sekarang ini ketua KONI nya seorang Gubernur masa mau di posisi 10 besar lagi, maka harus di naikan," kata Marciano.
Ia mengatakan, jika Provinsi Lampung memiliki beberapa cabang olahraga (cabor) andalan seperti angkat berat, angkat besi hingga bisbol yang selalu berhasil menyumbang medali setiap kali PON digelar.
"Cabor andalan Lampung seperti angkat berat dan angkat besi selain itu bisbol. Lampung salah satu yang ditakuti dan banyak provinsi lain yang ikut mengambil atlet Lampung. Maka ini yang juga harus diantisipasi," paparnya.
Pada kesempatan tersebut Marciano juga mengatakan, jika dalam waktu dekat akan dilaksanakan babak kualifikasi untuk PON 2024. Dimana untuk wilayah sumatera akan diadakan di Provinsi Riau.
"Pada babak kualifikasi PON ini Lampung silahkan menyiapkan tim sebaik-baiknya dengan harapan semakin banyak atlet Lampung yang lolos ke PON. Kita dorong atlet hasil pembinaan KONI kabupaten/kota itu yang akan mewakili Lampung, bukan atlet mutasi dari daerah lain," katanya.
Ia juga meminta, kepada masing-masing daerah untuk membina setidak nya dua cabang olahraga unggulan sehingga akan semakin memperluas kesempatan Lampung menjadi juara umum pada PON.
"Setiap daerah sebaik nya membina dua cabang olahraga unggulan, tidak usah banyak-banyak nanti malah tidak ada hasil. Tapi cabor unggulan dari daerah sehingga saat dikumpulkan di provinsi betul-betul hasil pembinaan daerah yang disatukan menajdi kontingen," tutup Marciano
Sementara, Ketua KONI Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, jika pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pembinaan olahraga. Hal tersebut gunaguna menghasilkan atlet yang hebat dan berprestasi.
"Kita juga harus meningkatkan sarana dan fasilitas berlatih pembinaan yang berkelanjutan sehingga para atlet tidak gampang dipengaruhi untuk pindah ke daerah lain," kata Arinal.
Pada kesempatan tersebut Arinal juga meminta, kepada seluruh pengurus KONI untuk berinovasi dan menghasilkan ide-ide kreatif serta inovatif dalam membuat program pembinaan pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan.
"Pelatihan secara berjenjang itu mulai dari usia dini hingga profesional sehingga mampu menghasilkan atlet yang berprestasi sebagaimana target yang kita harapkan. Mari kita satukan visi dan misi guna meningkatkan dan mengembangkan olahraga Lampung menjadi yang lebih baik," pungkas Arinal. (*)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025