Bacaleg PKB Bandar Lampung Protes Dimintai Mahar Rp70 Juta
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Bakal calon Legislatif (Bacaleg) DPC PKB Bandar Lampung Nelly
Farlinza dari Dapil 6 angkat bicara soal dirinya yang dimintai mahar Rp70 juta
apabila ingin mendapatkan nomor urut 2.
Hal itu kata Nely, dimintai oleh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu
Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (LPP DPW PKB) Lampung kepada
dirinya untuk ditransfer kepada Ketua DPC PKB Kota Bandar Lampung Robiatul
Adawiyah, hal itu terjadi pada pukul 13.24 WIB Selasa (9/5/2023).
"Jadi itu memang benar Ketua LPP DPW PKB Lampung
menghubungi saya, dan minta uang Rp70 juta untuk nomor urut 2. Jadi saya
pertegas lagi dalam chat itu duit 70 juta itu mau ditransfer kemana, kata dia
ke Ketua DPC PKB Kota, seperti itu," ujar Nely saat dihubungi, Senin
(22/5/2023).
Sampai dengan saat ini kata Nely, komunikasi antara dirinya
dengan Ketua DPC Kota Bandar Lampung masih terputus lantaran nomor whatsappnya
telah diblokir oleh Ketua DPC PKB Kota Bandar Lampung.
"Sebelum dipublish ini saya sudah tanya keberbagai
pihak, dan semua menyarankan saya berkomunikasi dengan ketua, sementara ketua
telah memblokir kontak saya dan dikeluarkan dari grup," katanya.
Kedepan kata Nely, apabila Ketua DPC PKB Kota Bandar Lampung
tidak ada iktikad baik didalam berkomunikasi dengannya, maka ia akan
melanjutkan ke meja peradilan.
"Kalau memang dari ketua itu gak ada iktikad baik
rembuk dulu dan sebagainya, saya masih terbuka, tapi kalau bersikeras saya
ingin melanjutkan ke hukum karena jelas gak sehat," tandasnya.
Sampai saat ini ia mengaku tidak mengetahui statusnya apakah
tetap sebagai Bacaleg PKB Bandar Lampung ataupun tidak.
"Jadi saya makin gak tau ini, apakah pencalegan saya
ini dikeluarkan, intinya gak ada konfirmasi apapun dari partai ke saya,"
tegasnya.
Ia akan tetap memperjuangkan haknya sebagai kader PKB Bandar
Lampung, menurutnya ia layak untuk mendapatkan nomor urut 1.
"Kalau yang lain dimintai juga atau enggak saya gak
tau, karena Bacaleg ini kebanyakan nama baru, tapi kalau yang nama-nama lama
sih gak ada, karena kader lama gak ditarok di nomor 1 dan mereka gak protes dan
menerima aja, karena mereka juga walaupun kader itu gak aktif," tutupnya.
Sementara Ketua DPC PKB Bandar Lampung Robiatul Adawiyah masih
belum memberikan respon saat coba dihubungi. (*)
Berita Lainnya
-
Bersama Ardjuno, Andika dan Kiki The Potters Getarkan Lapangan Merdeka Kota Gajah Lamteng
Jumat, 15 November 2024 -
Kinerja Arinal Sudah Terbukti, Umar Ahmad Ajak Masyarakat Lampung Tengah Dukung Ardjuno di Pilgub Lampung
Jumat, 15 November 2024 -
Pesta Rakyat di Kota Gajah Lampung Tengah, Yusuf Cakculay Ajak Masyarakat Pilih Ardjuno 27 November Nanti
Jumat, 15 November 2024 -
Debat Pamungkas Pilwakot Bandar Lampung, Reihana Sebut Ada Pungli di Sekolah, Eva Dwiana Bantah
Jumat, 15 November 2024