Guru di Lambar Minta Kejelasan Pembayaran TPG, Ini Kata Pemkab
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sejumlah guru di Kabupaten Lampung Barat mengeluhkan, terlambatnya pembayaran sertifikasi atau tunjangan profesi guru (TPG) yang belum di bayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sejak Januari 2023.
Salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya tidak mengetahui alasan mengapa TPG yang seharusnya sudah di bayarkan pada triwulan pertama hingga saat ini belum juga di bayarkan. Padahal menurutnya dana tersebut sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan.
"Iya tentu harapan kami agar dana itu bisa segera di cairkan karena itu sangat kami perlukan untuk memenuhi kebutuhan, terlebih kondisi saat ini semua kebutuhan mengalami kenaikan sehingga harapan nya bisa segera di cairkan," kata Guru saat di minta keterangan, Jumat (19/5/2023).
Pihaknya pun berharap, agar segera ada kejelasan kapan tunjangan mereka bisa dicairkan, sebab sudah banyak teman-teman nya yang lain mengeluhkan hal yang sama sehingga ia pun berharap pemerintah bisa mengupayakan agar tunjangan mereka segera dicairkan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat, Bulki Basri melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan, Mashuri mengatakan, bahwa belum cairnya TPG disebabkan Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP) baru diterbitkan.
Sehingga saat ini pihaknya sedang melakukan, pengentrian untuk pengajuan penerbitan surat perintah membayar (SPM), sehingga pihaknya pun berharap agar para guru bisa bersabar sebab pihaknya pun hingga saat ini terus mengupayakan agar tunjangan tersebut bisa segera cair.
"Untuk para guru kami berharap agar bisa bersabar karena saat ini semua masih dalam proses, mudah-mudahan minggu depan pengusulan dana SP2D sudah masuk ke BPKD dan awal bulan sudah masuk ke rekening masing-masing," kata Mashuri
Mashuri pun menuturkan, untuk pembayaran TPG triwulan pertama alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp18,4 Miliar untuk sebanyak 1.234 orang guru yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, masing-masing guru akan mendapatkan jumlah tunjanga yang berbeda.
"Karena itu kan sesuai dengan besaran gaji pokok mereka sehingga besaran nya berbeda-beda, tetapi untuk triwulan pertama total anggaran yang di alokasikan sebesar Rp18,4 Miliar yang mudah-mudahan akan mulai di cairkan awal bulan mendatang," pungkas Mashuri.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lampung Barat Ir. Okmal mengatakan pihaknya saat ini tinggal menunggu usulan pencairan dari Disdikbud Lambar sebab untuk dana kata dia sudah siap di kas daerah.
"Belum ada pengajuan dari Dinas nya, kalau untuk anggaran dana nya sudah siap di kas daerah," kata Uda Okmal sapaan akrab nya via WhatsApp. (*)
Video KUPAS TV : Harga Wortel Anjlok! Petani Lampung Barat Resah
Berita Lainnya
-
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Senin, 28 Oktober 2024