Harga Wortel Ditingkat Petani Merosot, Ini Kata Pemkab Lambar
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Tanan Pangan dan Hortikultura (DTPH) mendorong para petani, agar bekerjasama dengan pihak pengusaha untuk mengatasi anjloknya harga sejumlah komoditas di pasaran.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat, Natadjudin Amran menanggapi, keluhan petani di Pekon (Desa) Tanjung Raya, Kecamatan Sukau akibat anjlok nya harga komoditi wortel yang menyentuh di harga Rp1500 per/Kg.
Menurut Natadjudin, harga komoditi di pasaran ditentukan oleh mekanisme pasar sehingga pihaknya pun tidak mampu berbuat banyak untuk mengatasi hal tersebut terlebih saat ini di Kabupaten Lampung Barat belum ada yang memilki unit usaha pengolahan komoditi tersebut.
"Karena harga ditentukan oleh mekanisme pasar maka kita tidak mampu berbuat dan kita belum bahkan tidak memiliki unit usaha pengolahan nya dan memang harga komoditi hortikultura memiliki karakter fluktuatif yang tinggi," kata Nata saat di minta keterangan, Senin (15/05/2023).
Sehingga Nata mendorong, agar para petani di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu menjalin kerjasama dengan pihak pembeli ataupun pengusaha yang memiliki usaha di bidang pengolahan sejumlah komoditas tersebut sehingga kejadian seperti itu bisa di antisipasi.
"Sehingga kejadian seperti ini tidak sering terjadi lagi dan saya berharap, petani kita bisa menjadi peneliti dan pengusaha di kebunnya sendiri," pungkasnya.
Sementara, Kepala Diskoperindag Kabupaten Lampung Barat, Tri Umaryani melalui Kepala Bidang Perdagangan, Heriyanto mengatakan, naik dan turunnya harga komoditi di pasaran sudah menjadi hukum pasar apabila stok komoditas di pasaran sedang melimpah.
"Sehingga penyebab anjloknya harga (Komoditas) dikarenakan memang lemahnya daya beli masyarakat karena memasuki musim paceklik dan memang bersamaan memasuki masa panen sehingga mempengaruhi harga di pasaran," kata Heri saat di minta keterangan via sambungan WhatsApp. (*)
Video KUPAS TV : Harga Wortel Anjlok! Petani Lampung Barat Resah
Berita Lainnya
-
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Senin, 28 Oktober 2024