Gebrakan Baru! UTI launching Perkuliahan berbasis Metaverse dan Blockchain

Gebrakan Baru! UTI launching Perkuliahan berbasis Metaverse dan Blockchain. Foto: Dok.UTI
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gebrakan baru, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) launching sebuah media pembelajaran perkuliahan berbasis metaverse dan blockchain.
Dimana metaverse UTI tersebut merupakan sebuah platform perkuliahan virtual untuk perkuliahan, pembelajaran dan bimbingan, serta meeting pertemuan atau rapat untuk dosen dan manajemen.
Kemudian nantinya juga terdapat pembelajaran berbasis blockchain untuk pengembangan kampus, yang akan dilakukan bersama tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, diantaranya Yuri Rahmanto, M.Kom. (Ketua Penelitian dan Pengembangan Metaverse),Dr. Si. Dedi Darwis, M.Kom (pakar Kecerdasan Buatan dan Data Science), Ade Surahman, M.Kom. (pakar Game Design).
Selanjutnya Donaya Pasha, M.Kom. (Pakar Pengembangan Avatar dan Multimedia),Auliya Rahman Isnain (pakar AR dan VR), Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd (pakarp teknologi pendidikan), dan Dr. Ryan Randy Suryono (Pakar Fintech dan Blockchain).
Tim Mahasiswa Reza Prayoga, Geyma Vancha Risma, Afit Santoso, Rama Suherman (seluruhnya prodi Informatika ).Tim Teknis Mugi Prasetyo dan Samingan. Salah satu produk juga metaforce yang merupakan kelompok ilmuwan salah satunya adalah kelompok ilmuwan game dan multimedia.
Selain kelompok ilmuwan, metaverse ini juga terbentuk dengan adanya beberapa mata kuliah yang digabungkan mahasiswa dan dosen dengan manfaat UTI semakin maju.
Metaverse ini tujuannya juga mencoba untuk tetap menggunakan teknologi kekinian yang mungkin belum semuanya mau mencoba.
UTI berprinsip dengan menggunakan metode diharapkan beberapa tahun kemudian teknologi ini akan dipakai, dan UTI sudah siap menjadi Pioneer, sehingga ketika orang baru membuat UTI sudah pakai lama. Metaverse ini sendiri dibuat sejak awal tahun dan baru launching saat ini.
Dengan adanya teknologi metaverse ini bukan berarti untuk menggantikan dosen sebenarnya, namun untuk mendukung perkuliahan.
Selain itu juga untuk mengikuti trend teknologi..Untuk metaverse ini sendiri bisa menggunakan laptop ataupun handphone pada masing-masing mahasiswa.
Wakil Rektor UTI, Mahathir mengatakan, Metaverse yang dibuat sudah sesuai dengan arahan Kemendikbudristek terkait inovasi pembelajaran daring, seperti spada, scele, atau LMS lainnya, kita buat versi metaverse.
"Dengan memanfaatkan Metaverse, kami menciptakan lingkungan virtual yang dapat memfasilitasi penyampaian materi perkuliahan, interaksi dua arah antara dosen dan mahasiswa yang menyerupai dunia nyata," ungkap Mahathir.
Selain itu, penggunaan teknologi Blockchain dalam perkuliahan memberikan keuntungan transparansi dan keamanan bagi dosen dan mahasiswa.
"Kami percaya bahwa langkah ini akan membawa manfaat signifikan bagi perkembangan akademik dan pengalaman belajar mahasiswa. Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan perkembangan teknologi global kepada mahasiswa kami, sehingga mereka siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berubah," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pelindo Regional 2 Panjang Bersama Bank Syariah Indonesia Gelar Seremoni Ekspor Perdana Green Bean Coffee ke Oman
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemkot Buka SMA Siger Bandar Lampung, Sekolah Gratis untuk Warga Tidak Mampu
Selasa, 08 Juli 2025 -
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pembangunan GOR Siger Tahap ll Dianggarkan Rp 5 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2025
Selasa, 08 Juli 2025