Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Prodi S3 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Agus Pahrudin, M.Pd, memberikan apresiasi kepada Donald Harris Sihotang yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan menjadi alumni non muslim pertama di kampus tersebut.

Prof Agus menilai jika CEO Media Kupas Tuntas Group tersebut merupakan sosok pembelajar yang baik dan tekun sehingga mampu menjadi lulusan tercepat di angkatannya nya dengan lama study 2 tahun 8 bulan dan memperoleh IPK 3,67.

"Beliau menyelesaikan study nya tidak lebih dari 3 tahun dan ini menjadi motivasi kepada teman-teman nya. Karena tidak mudah jadi seorang Doktor, dan ujian nya pun bertahap mulai dari ujian terutup sampai ujian terbuka. Alhamdulillah beliau bisa menyelesaikan dengan baik," katanya saat dimintai keterangan, Sabtu (13/5/2023).

BACA JUGA: Donald Harris Sihotang Jadi Wisudawan Terbaik S3 UIN Raden Intan Lampung

Pada kesempatan tersebut Prof Agus berharap kepada Donald Harris Sihotang bisa menjadi inspirasi kepada teman-teman nya dan seluruh pembelajar yang ada di Indonesia untuk semangat dalam memperoleh gelar akademik tertinggi yaitu seorang Doktor.

"Kami berharap ilmu yang telah dimiliki dari UIN Raden Intan dapat bermanfaat terutama untuk tugas beliau kedepannya. Selain itu citra baik UIN Raden Intan Lampung juga harus tetap di jaga," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. H. Sulthan Syahrir, M.A., ia mengatakan jika kehadiran Donald di UIN Raden Intan Lampung menjadi perintis non muslim pertama yang menyelesaikan pendidikan di kampus islam.

BACA JUGA: Puluhan Karangan Bunga dari Berbagai Kalangan Turut Hiasi Wisuda Donald Harris Sihotang

"Kami seluruh sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung memberikan apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi pada Donald Harris Sihotang yang telah menyelesaikan progam study S3 nya," kata dia.

Ia mengatakan jika berhasil nya Donald menjadi pertanda bahwa UIN Raden Intan Lampung dalam konteks mengembangkan diri didunia akademisi tidak membedakan antara muslim dan non muslim. Dimana non muslim juga di berikan porsi dan hak dan kewajiban yang sama.

"Ini suatu indikator dan pertanda juga bahwa UIN Raden Intan Lampung merupakan institusi pendidikan tinggi yang sangat terbuka dan moderat tanpa membedakan dari sisi suku, ideologi maupun agamanya apa," paparnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar Donald Harris Sihotang bisa menjadi sosok dan mengajak serta mengimbau antar sesama untuk mengenyam pendidikan di UIN Raden Intan Lampung.

"Selain sebagai praktisi pers sekarang sudah menambah predikat baru sebagai akademisi. Tentu saja atas nama akademisi punya kewajiban untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai keahlian di bidang nya," kata dia. (*)