Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Donald Harris Sihotang terpilih menjadi wisudawan terbaik jenjang S3 Progam Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,67 dengan lama study 2 tahun 8 bulan.

Donald mengikuti pelaksanaan wisuda pada periode ke II tahun 2023 yang diikuti oleh 800 mahasiswa mulai dari jenjang SI hingga S3 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) kampus setempat, Sabtu (13/5/2023).

Dalam wisuda periode II tahun 2023 ini UIN Raden Intan Lampung mewisuda 800 peserta. Terdiri dari 759 wisudawan Sarjana (S1), 36 wisudawan Magister (S2) dan 5 wisudawan program Doktor (S3) yang berasal dari 38 progam studi (Prodi).

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Wan Jamaluddin, mengatakan jika ada yang istimewa dari wisuda kali ini. Dimana salah satu dari wisudawan adalah beragama non muslim, wisudawan tersebut adalah Dr. Donal Harris Sihotang dari Prodi MPI progam pascasarjana.

"Ini adalah untuk pertama kalinya UIN Raden Intan meluluskan wisudawan dari kalangan non muslim. Hal ini menunjukkan bahwa secara keilmuan, ilmu pengetahuan yang dipelajari dan dikembangkan di UIN Raden Intan Lampung memiliki nilai universalitas atau dapat dipelajari oleh siapapun yang berniat mempelajarinya," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Prof. Wan Jamaluddin mengatakan jika seluruh wisudawan merupakan orang terpelajar. Oleh karena itu ilmu yang diperoleh harus dimanfaatkan dan digunakan sesuai dengan  kemampuan dan keahlian di bidang masing-masing.

"Alumni UIN Raden Intan Lampung harus ikut aktif memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa sesuai dengan bidang kemampuannya. Alumni harus menumbuhkan kebaikan, memberikan contoh teladan dan aktif membantu penyelesaian berbagai masalah yang terjadi," imbuhnya.

Ia juga mengajak para alumni untuk bersama-sama membangun kehidupan yang harmonis, damai, toleran, teduh, saling menghormati perbedaan, menjauhi permusuhan dan perpecahan serta tidak menebar kebencian, provokasi, keburukan dan kata-kata tercela.

"Rasa saling menghormati antar anak bangsa yang berbeda-beda, antar umat bahkan antar manusia harus dijaga. Hal tersebut sesuai dengan misi Islam yang mengajarkan akhlak mulia dan rahmatan lil alamin," katanya.

Prof. Wan Jamaluddin juga mengajak dan mengimbau untuk tetap menjaga keberlangsungan bumi, kelestarian hidup, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, indah, mengurangi penggunaan plastik, karbondioksida, limbah beracun dan tidak merusak ekosistem.

"Ini semua dilakukan agar tercipta keseimbangan hidup untuk kebaikan kita semua. Inilah yang menjadi visi dari UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus hijau atau green kampus. Kami juga giat untuk menuju kampus bertaraf internasional melalui tiga progam utama yaitu internasionalisasi, digitalisasi dan kemandirian ekonomi," ungkapnya.

Seperti diketahui dalam disertasinya CEO media Kupas Tuntas Group tersebut membahas tentang model Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Jurnalistik yang berhasil melahirkan sebuah modul pelatihan dan telah diuji cobakan di MAN 1 Bandar Lampung.

Latar belakang lahirnya disertasi tersebut bermula dari hasil preliminary research yang ia lakukan pada salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Bandar Lampung. Guru Madrasah terhenti di golongan IV/a dan tidak bisa naik pangkat karena kesulitan dalam pembuatan karya ilmiah.

Menurutnya, menulis karya ilmiah menggunakan metode jusnalistik itu mudah, cepat dan tepat. Ilmu jurnalistik memiliki tahapan penulisan yang sistematis dan terstruktur yaitu menggunakan piramida terbalik, tatanan bahasanya mudah dipahami serta menggunakan rumus 5w+1h. (*)

Video Kupas TV : Diiringi Atraksi Budaya, PDI Perjuangan Lampung Daftarkan Calegnya ke KPU