Potensi Belanja Produk Lokal Souvenir dan Permesinan Pemprov Lampung Capai Rp23 Miliar
Kegiatan business matching antara pelaku usaha kecil menengah produk tapis, souvenir atau seminar kit serta produk mesin atau alat produksi yang berlangsung di Hotel Emersia, Kamis (11/5/2023). Foto: Rias/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung melakukan business matching antara pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) produk tapis, souvenir atau seminar kit serta produk mesin atau alat produksi yang berlangsung di Hotel Emersia, Kamis (11/5/2023).
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, kegiatan business matching tersebut sebagai sarana penghubung antara IKM dengan instansi pemerintah dalam rangka percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).
"Apalagi UMKM merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dalam menunjang perekonomian daerah bahkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian yang mampu bertahan di tengah adanya pandemi Covid-19," kata Fahrizal, saat memberikan keterangan.
Fahrizal mengungkapkan, berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) potensi belanja produk tapis atau souvenir dan permesinan mencapai Rp23 miliar yang berasal dari APBD Pemprov Lampung.
"Ini belum ditambah dengan potensi belanja dari instansi vertikal, kabupaten/kota, BUMN dan juga BUMD. Jika semua memaksimalkan belanja pada UMKM maka ini akan sangat membantu dan mendukung perekonomian daerah," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan jika sampai dengan bulan Mei tercatat belanja dalam rencana umum pengadaan barang dan jasa sudah mencapai Rp298,7 milyar dan 1.836 paket pengadaan yang menggunakan metode e-purchasing.
"Harapan saya pelaku UMKM bisa mendaftarkan perusahaannya ke dalam e-katalog lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa agar belanja nya bisa lebih maksimal," ungkapnya.
Sementara Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riyadi mengatakan, katalog lokal saat ini sudah diisi oleh 32 etalase dengan jumlah produk yang tayang sebanyak 5.953 produk.
"Untuk penyedia sendiri sebanyak 306 dengan jumlah transaksi yang sudah tercatat sampai saat ini sebanyak Rp 14 miliar. Kami juga sudah sampaikan edaran kepada para OPD agar dapat belanja kedalam katalog lokal," kata Slamet. (*)
Video KUPAS TV : Dua Kali Ganti Bupati, Ruas Jalan Penghubung Sukaraja Turgak di Lambar Belum Diperbaiki
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembobolan Rumah di Gedong Air Bandar Lampung
Minggu, 09 November 2025 -
Akademisi: Harga Singkong Rp 1.350 Bentuk Keberpihakan Pemprov Lampung ke Petani
Minggu, 09 November 2025 -
Lifter Lampung Muhammad Husni Sumbang 3 Emas di Ajang ISG 2025
Minggu, 09 November 2025 -
Semarak Senam Tabola Bale: Wujudkan Kota Bandar Lampung Sehat, Kompak dan Penuh Kreasi
Minggu, 09 November 2025









