• Rabu, 30 Oktober 2024

Dua Kali Ganti Bupati, Ruas Jalan Penghubung Sukaraja-Turgak di Lambar Belum Pernah Diperbaiki

Selasa, 09 Mei 2023 - 13.42 WIB
723

Penampakan jalan penghubung Pekon Sukaraja Kecamatan Batu Brak dan Pekon Turgak Kecamatan Belalau yang rusak parah. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Pekon (Desa) Sukaraja mengeluhkan rusak nya ruas jalan penghubung Pekon Sukaraja Kecamatan Batu Brak dan Pekon Turgak Kecamatan Belalau, pasalnya sudah dua kali ganti Bupati ruas jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Mad Barza warga Pekon Sukaraja Kecamatan Batu Brak mengatakan bahwa kerusakan pada ruas jalan tersebut sudah dinikmati masyarakat setempat bertahun-tahun, bahkan tidak sedikit pengguna jalan yang jatuh dan terperosok ketika melintasi ruas jalan tersebut.

"Banyak (Kecelakaan) orang dari kebon, dari pasar, ada juga mobil yang nyangkut disini jadi sering (Kecelakaan) dan sama sekali belum ada perbaikan dari pemerintah selama ini," kata Mad Barza saat di wawancara Kupastuntas.co di lokasi, Selasa (9/05/2023).

Mad Barza menambahkan selama ini baik dari pihak Pemerintahan Pekon ataupun Pemkab belum pernah melakukan perbaikan terhadap ruas jalan penghubung itu, bahkan kerusakan dibiarkan terjadi sejak jaman mantan Bupati Mukhlis Basri hingga mantan Bupati Parosil Mabsus.

"Dari Pak Mukhlis dua periode sampai ke Pak Parosil belum (Perbaikan), sedangkan ini akses masyarakat Pekon Sukaraja dan Pekon Turgak untuk beraktifitas," tegasnya.

Pihaknya pun berharap agar Pemerintah Daerah bisa memprioritaskan perbaikan pada ruas jalan tersebut agar masyarakat khususnya pengguna jalan bisa melintas dengan aman dan nyaman.

"Kami masyarakat disini berharap kepada pemerintah jangan lah lama-lama agar jalan ini bisa diperbaiki supaya lancar (masyarakat) dari Sukaraja ini keluar hingga ke Kenali," pungkasnya.

Sementara itu Dahrin pengguna jalan lain mengharapkan hal yang sama, sebab selama ini masyarakat sudah cukup lama menikmati ruas jalan yang rusak, bahkan di beberapa bagian badan jalan ada yang sudah amblas.

"Kami berharap agar pemerintah mengambil langkah untuk memperbaiki ruas jalan ini, sebab ini menjadi akses utama masyarakat untuk menjual hasil kebun dan menghubungkan dua pekon, kalau terus dibiarkan kasian kami sebagai masyarakat," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co dilokasi bukan hanya mengalami kerusakan bahkan pada bagian kanan badan jalan ada yang amblas karena tergerus aliran air saat hujan, bahkan badan jalan yang masih tersisa di bawah nya sudah tidak ada material pasir ataupun batu.

Pemerintah pun diminta agar cepat dan tanggap memperbaiki persoalan tersebut sebab jika terus dibiarkan di khawatirkan bagian badan jalan lain yang sudah tidak di topang oleh material bisa ikut amblas dan membahayakan pengguna jalan.

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Robert Putra hingga berita ini diterbitkan belum memberikan respon ketika di hubungi meskipun akun WhatsApp mya dalam keadaan aktif. (*)