Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Kamis (4/5/2023) mendatang, Pemprov Lampung langsung melakukan perbaikan pada jalan rusak di wilayah Rumbia.

Pantauan di lapangan, sebanyak 10 truk fuso memuat batu sabes langsung diturunkan di pinggir ruas jalan Rumbia tepatnya di Kampung Setia Bhakti, untuk menimbun badan jalan yang berlubang. Beberapa alat berat juga sudah diturunkan di lokasi.

Pada siang harinya, alat berat sudah mulai bekerja meratakan jalan berlubang yang sudah ditimbun menggunakan batu sabes. Seorang sopir truk saat dikonfirmasi mengaku, hanya diperintahkan dari Bandar Lampung untuk mengantarkan batu sabes ke wilayah Rumbia.

Informasi yang diterima redaksi Kupas Tuntas, Presiden Jokowi akan mengunjungi Rumbia dengan naik helikopter dan turun di lapangan Sido Binangun.

Pantauan di lapangan tersebut, sejumlah pekerja sedang memotong rumput agar tampak rapi dan rata. “Informasinya Pak Presiden akan naik helikopter dan turun di lapangan Sido Binangun ini,” kata seorang pekerja, Selasa (2/5/2023).  

Eric, seorang sopir truk yang kerap melintasi jalan di Rumbia mengaku sangat senang dan bersyukur dengan rencana kedatangan Presiden Jokowi untuk meninjau langsung jalan rusak di Rumbia.

“Tentu sangat senang, Karena begitu Presiden Jokowi mau datang langsung ada perbaikan jalan di Rumbia. Harapannya sih perbaikan jalan bisa dilakukan sampai seluruh jalan berlubang ditambal,” katanya.

Menurutnya, selama ini ia dan sopir lainnya sudah merasa lelah setiap kali melintasi jalan Rumbia yang kondisinya rusak berat tersebut.

“Semoga setelah Presiden datang ke sini jalan Rumbia yang rusak langsung diperbaiki semua,” ungkapnya.

Dwi, warga Rukti Basuki menuturkan, ruas jalan Rumbia sudah cukup lama tidak dibangun sehingga kini kondisinya rusak berat. “Sudah ditimbun saja masih seperti ini kondisinya. Kalau belum ditimbun ngeri Mas, sudah puluhan mobil terguling di sini,” ujarnya.

Mustofa, (35), warga lainnya mengaku senang jalan yang rusak di Rumbia mendapat perhatian langsung dari Presiden Jokowi.

"Semoga kedatangan Pak Jokowi besok betul-betul bisa membuat jalan di Rumbia segera mulus,” imbuhnya.

Untari (30), warga Rumbia lainnya mengatakan, masyarakat sudah sangat rindu bisa menikmati jalan yang layak dilintasi. “Tidak seperti sekarang, kondisi jalan seperti kubangan. Apalagi kalau habis hujan. Kerusakannya semakin parah,” bebernya.

Ia berharap setelah ditinjau Presiden, jalan langsung diperbaiki. "Kalau informasinya kan memang sudah dianggarkan perbaikan jalan oleh Pemprov Lampung. Tapi yang jadi pertanyaan kami, kapan akan mulai dibangun. Karena kondisinya sudah betul-betul memprihatinkan. Sudah banyak korban berjatuhan di jalan tersebut," paparnya.

Pengamat Kebijakan Universitas Lampung (Unila), Syarief Makhya mengungkapkan, kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung adalah bentuk dari kegagalan Pemprov Lampung untuk membangun infrastruktur jalan yang belum baik.

"Kunjungan Presiden untuk melihat langsung kondisi jalan rusak di Lamteng adalah cermin kegagalan pemerintah daerah dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Padahal selama ini Pak Jokowi memiliki perhatian yang besar terhadap pembangunan infrastruktur," kata Syarief, Selasa (2/5).

Menurutnya, kritikan netizen melalui media sosial yang begitu dahsyat memberikan dampak sangat besar dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah pusat (Presiden).

"Artinya, pemerintah daerah seharusnya harus lebih peka dalam mengakomodir berbagai kebutuhan masyarakat terutama pemenuhan pelayanan dasar infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial," tegas Syarief.

Ia mengatakan, selama ini DPRD Lampung tidak cukup kuat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat luas. "Kunjungan Presiden ke Lampung harus jadi catatan dan evaluasi bagi pemerintah daerah bahwa ada peran dan kekuatan masyarakat yang nyata dalam menilai kinerja pemerintahan, dan itu sangat efektif," paparnya.

Syarif menegaskan, Gubernur harus menyampaikan pertanggungjawabannya kepada publik kenapa anggaran perbaikan jalan tidak maksimal.

Jokowi Tiba Hari Kamis

Kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung yang awalnya akan dilaksanakan pada Rabu (3/5), akan diundur menjadi Kamis (4/5/2023).

"Kita siap untuk menerima kehadiran kunjungan Presiden, tapi besokkan ditunda satu hari," kata Arinal, Selasa (2/5).

Arinal menjelaskan, akan ada beberapa lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden Jokowi diantaranya Pasar Natar, jalan ruas Korpri-Purwotani Lampung Selatan dan jalan ruas Rumbia Lampung Tengah.

"Ada beberapa objek seperti ke Pasar Natar dan jalan Korpri untuk melihat cara kerja, kualitas dan kesiapan yang sudah kita lakukan. Untuk lokasi lain ini rahasia negara tidak boleh diekspos, jadi diluar kebijakan. Nanti saya yang kena marah," kata Arinal.

Arinal mengatakan, jalan ruas Korpri-Purwotani merupakan salah satu ruas yang masuk dalam prioritas pembangunan Pemprov Lampung pada tahun 2023.

Perbaikan jalan tersebut menggunakan APBD Provinsi Lampung TA 2023 sebesar Rp13 miliar, dan akan dilanjutkan dengan APBN sebesar Rp69 miliar berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Rien Marlia mengatakan, ruas jalan Korpri-Purwotani yang akan didanai oleh APBN senilai Rp69 miliar dengan panjang 2,3 kilometer.

"Dan dalam penanganannya akan di rigid beton sekaligus drainase dan trotoar. Target kami nanti di Mei sudah mulai tender dan akhir tahun sudah mulus," katanya.

Sementara itu, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung  menerima sebanyak 6 laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung.

Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengatakan, laporan masyarakat tersebut terkait kerusakan jalan yang berada di ruas jalan Simpang Randu–Seputih Surabaya di Lampung Tengah.

"Kita menerima sebanyak 6 laporan dari warga mengenai kerusakan jalan Simpang Randu–Seputih Surabaya. Tim sudah turun langsung ke lokasi," katanya, Selasa (2/5/2023).

Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan masyarakat, ruas jalan Simpang Randu–Seputih Surabaya sudah lebih 7 tahun belum tersentuh perbaikan.

Nur Rahman mengaku, persyaratan laporan dari warga telah memenuhi persyaratan baik formil dan materiil. "Setelah kami cek, secara persyaratan sudah lengkap, laporan dilanjutkan dalam tahap pemeriksaan. Kami meminta pihak-pihak terkait bisa kooperatif dalam kegiatan pemeriksaan yang akan dilakukan,” katanya.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang mengalami permasalahan yang sama agar berani menyampaikan laporan kepada Ombudsman.

"Pelaporan bisa dilakukan oleh warga dengan datang langsung ke Kantor Ombudsman atau via WA pengaduan 08119803737 atau email pengaduan.lampung@ombudsman.go.id," tandasnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 03 Mei 2023 dengan judul "Jokowi Datang, Jalan Rumbia Langsung Diperbaiki"

Video KUPAS TV : Jalan Poros Provinsi Bandar Jaya - Mandala dan Selagai Lingga Rusak Parah!