Tiba di Faskes, Berikut Kondisi Korban Sambaran Petir di Gunung Seminung Lambar
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tiba di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Puskesmas Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Barat), sejumlah pendaki yang menjadi korban sambaran petir saat mendaki puncak Gunung Seminung mendapat perawatan intensif dari tim medis.
Kepala Puskesmas Buay Nyerupa, Metty Sylviani mengatakan, para korban saat ini sudah di evakuasi ke Puskesmas dan pihaknya telah memberikan penanganan medis terhadap sejumlah korban yang mengalami luka berat ataupun luka ringan.
"Alhamdulilah sudah di evakuasi ke Puskesmas menggunakan ambulance hebat Sukau dan ambulan Puskesmas semua diterjunkan, mengingat banyaknya korban yang harus mendapatkan pertolongan segera, sehingga kita berupaya memberikan penanganan maksimal," kata Metty, saat di konfirmasi, Minggu (30/04/2023)
Semua korban juga sudah diberikan obat-obatan yang sudah dipersiapkankan tim. Bahkan petugas medis ditambah dari bidan pekon dan perawat untuk melakukan perawatan terhadap korban.
"Dari jam satu malam kami stanby di lokasi posko pendakian melakukan evakuasi korban bersama Tim BNPB, Polri, TNI , Kecamatan dan Pekon," terangnya.
Baca juga : 10 Pendaki Gunung Seminung Lambar Tersambar Petir, Satu Tewas
Dirinya pun memastikan kondisi seluruh korban saat ini sudah berangsur membaik tidak ada korban yang sampai dirujuk menuju RS, sebab semuanya sudah ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Buay Nyerupa dibantu oleh pihak terkait lainnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut pada Sabtu (29/04/2023) malam sekitar pukul 23:45 WIB.
Kemudian tim langsung bergerak menuju puncak Gunung Seminung pada Minggu sekitar pukul 00:30 WIB dan tiba di puncak pada pukul 04:30 WIB dan mengevakuasi korban.
Ada sebanyak 58 pendaki yang sedang bermalam di puncak Gunung Seminung ketika kejadian, namun ada 10 pendaki yang tersambar petir satu diantaranya bernama Abdal Reka Anggara (18) warga Desa Terean Kecamatan Mekakau ilir Banding Kabupaten Oku Selatan yang dinyatakan meninggal dunia. (*)
Berita Lainnya
-
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Senin, 28 Oktober 2024