• Rabu, 06 November 2024

Angkot di Lamteng Hangus Terbakar, Satu Orang Tewas

Kamis, 27 April 2023 - 12.08 WIB
283

Petugas kepolisiaan saat memeriksa angkot yang hangus terbakar di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Foto: Towo/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Satu unit mobil angkutan umum (angkot) hangus terbakar di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. 

Kebakaran angkot tersebut menewaskan satu orang yang merupakan pemiliknya bernama Maksum Efendi (43)n warga Tumpang Sari. 

Kepala Kampung Poncowati, Abukar Sidik mengatakan, dirinya mendapatkan kabar adanya angkot terbakar pada Rabu, (26/4/2023) sekitar pukul 14.30 WIB dari warga sekitar. 

"Saat dikabarkan dari warga sekitar sudah sore hari ada angkot terbakar, saya langsung menelpon pihak pemadam kebakaran. Setelah api padam, didalam angkot tersebut ada mayat atau korban yang sudah jadi kerangka," kata Abukar. Kamis, (27/4/2023). 

Ia menuturkan, penyebab angkot kebakaran belum mengetahui sebab pihak kepolisian masih menyelidiki hal tersebut. 

"Kalau penyebabnya kita juga belum tahu, apakah konslet listrik atau apa. Karena menurut keterangan warga, tau-tau api sudah besar di angkot tersebut," tuturnya. 

Sementara Kadus dusun C3 Poncowati, Wahana mengatakan, korban tinggal di Poncowati baru 1 tahun dan tinggal bersama anak. 

"Sekitar 1 bulan baru beli dan juga Almarhum baru 1 tahun tinggal di Poncowati, kalau yang kita tahu almarhum orangnya tertutup, jarang sekali bergaul dengan tetangga. Dia Tinggal bersama Anaknya, kalau Istrinya, infonya kerja di luar negeri," kata Wahana.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Dofie Fahlevie Sanjaya mengatakan, tim Inavis sudah melakukan Pemeriksaan di TKP,dan jenasah telah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan Otopsi.

"Kita masih menunggu hasilnya, apa penyebab angkot tersebut terbakar dengan pemilik kendaraan yang terjebak di dalam. Jadi kita tidak mengira-gira, nanti hasil dari Otopsi akan bisa disimpulkan, apakah kematianya wajar atau tidak, bila di temukan hal hal yang lain dan tidak wajar,pastinya kita akan kejar dan kita cari," kata Edi. (*)


Video KUPAS TV : Viral! Video Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa


Editor :