• Rabu, 02 Juli 2025

Reihana Jabat Kadinkes Lampung Hingga Tiga Era Gubernur, Ini Alasan Pemprov Lampung

Rabu, 26 April 2023 - 13.15 WIB
793

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto saat dimintai keterangan, Rabu (26/4/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Reihana Wijayanto menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung hingga tiga era masa kepemimpinan Gubernur Lampung. Yakni Gubernur era Sjchroedin ZP kemudian M Ridho Ficardo, dan saat ini Arinal Djunaidi.

Saat dimintai keterangan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, jika bertahannya Reihana menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan bukan tanpa alasan. Berdasarkan hasil uji kompetensi, Reihana berhasil mengalahkan pesaing atau kandidat yang lain.

"Masa jabatan Pak Arinal Djunaidi dimulai pada tahun 2019. Diawal masa jabatan beliau, kita melakukan uji kompetensi pada seluruh pejabat. Sehingga ada pejabat yang di geser ada yang tidak," kata Fahrizal saat dimintai keterangan, Rabu (26/4/2023).

Fahrizal menjelaskan, pejabat yang akan menduduki Kepala Dinas Kesehatan harus memiliki syarat teknis. Dimana syarat untuk Kepala Dinas Kesehatan serta Direkrut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) harus seorang dokter.

"Sesuai dengan aturan bahwa Kadis Kesehatan dan Direkrut Rumah Sakit harus dokter. Tapi dokternya bukan hanya yang pinter nyuntik atau bikin resep. Namun harus memiliki kemampuan manajerial. Oleh karena dia pejabat yang memimpin organisasi," jelasnya.

Menurutnya, selain memiliki kompetensi teknis juga harus memiliki kompetensi manajerial. Dimana Kepala Dinas Kesehatan harus bisa menyusun program kerja mulai dari gizi, penurunan stunting, penurunan tingkat kematian ibu dan anak hingga mengatasi status darurat kesehatan.

"Kemudian ada juga kejadian luar biasa seperti DBD dan Covid-19. Jadi teknis, manajerial dan kompetensi sosio kultural ini harus dimiliki. Kemampuan untuk bisa berkomunikasi, menjelaskan kepada publik dan melakukan penyuluhan. Misal pada saat Covid-19 jika tidak memiliki kemampuan komunikasi dia tidak bisa menjelaskan kepada publik seperti apa," bebernya. 

Fahrizal menjelaskan, jika berdasarkan hasil uji kompetensi Reihana selalu memiliki skor yang tinggi dan mengalahkan peserta lainnya sehingga masih bertahan menduduki jabatan nya hingga saat ini.

"Berdasarkan uji kompetensi ibu Reihana di akui skor nya paling tinggi. Lagi pula di provinsi kita tidak banyak punya stok dokter yang pangkat nya memenuhi syarat. Dan beliau skor nya paling tinggi sehingga pada saat 2019 beliau tetap di dinas kesehatan. Dua tahun kemudian kita lakukan uji kompetensi lagi dan beliau tetap tertinggi skor nya, jadi bukan tidak ada dasar, jadi kalau kita tidak melihat 13 atau 14 tahun. Tapi kita lihat dari masa jabatan pak gubernur," pungkas Fahrizal. (*)


Video KUPAS TV : Miris! Lubang Menganga Diruas Jalan Pusat Kota Liwa Bahayakan Pengguna Jalan


Editor :