• Rabu, 30 Oktober 2024

Warga Muhammadiyah Lambar Antusias Shalat Ied, Martin Wizep: Perbedaan Adalah Rahmat

Jumat, 21 April 2023 - 13.38 WIB
485

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Lapangan Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1444H/2023 M jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Kamis (20/4/2023).

Namun terdapat perbedaan penetapan 1 syawal oleh pemerintah dan Muhammadiyah, dimana Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Seperti di Pekon (Desa) Sebarus Kecamatan Balik Bukit ratusan warga Muhammadiyah menggelar shalat ied yang di gelar di lapangan setempat.

Gema takbir menggema mengiringi khidmatnya perayaan idul fitri, orang tua, remaja hingga anak-anak antusias mengikuti shalat ied di lapangan sepakbola di Pekon Sebarus itu. Meskipun terdapat perbedaan antara Muhammdiyah dan pemerintah hal itu tidak menyurutkan kerukunan dan toleransi ditengah masyarakat.

"Meskipun tahun ini dalam penetapan hari raya idul fitri 1444 hijriah terdapat perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah namun jalinan silaturahmi serta toleransi ukhuwah tetap terjaga untuk kesatuan dan persatuan ummat muslim seluruh Indonesia bukan hanya disini saja," kata Meldi salah seorang jamaah saat di mintai keterangan, Jumat (21/04/2023).

Penyelenggaraan shalat Ied yang di pusatkan di lapangan sepak bola Pekon Sebarus itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jamaah. Sehingga masyarakat berinisiatif untuk menggelar shalat ied di lapangan agar lebih leluasa dan lebih khusyuk ketika menjalankan ibadah sholat ied tanpa berdesak-desakan.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Barat Martin Wizep mengatakan pelaksanaan shalat idul fitri yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah Kabupaten Lampung Barat bekerjasama dengan DKM Masjid Annur Pekon Sebarus berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

"Dan jumlah jamaah kita tahun ini mengalami peningkatan di bandingkan Idul Fitri tahun kemarin ini disebabkan karena banyak warga kita yang telah pulang ke kampung halaman sehingga bisa menyelenggarakan shalat idul fitri bersama sanak keluarga," kata dia saat di konfirmasi.

"Adapun perkiraan jumlah jamaah yang mengikuti shalat idul fitri pada hari ini di lapangan Sebarus sekitar 1500 jamaah yang prediksi awal hanya 500 an orang tapi ternyata jamaah nya membludak, oleh karena itu pelaksanaan yang sebelumnya di rencanakan dilakukan di masjid di alihkan ke lapangan," sambungnya.

Terkait dengan perbedaan antara keputusan Muhammadiyah dan pemerintah kata dia hal itu merupakan sebuah rahmat bagi semua, yang pada intinya kita harus saling menghargai dan menghormati perbedaan.

"Karena keduanya mempunyai landasan yang kuat dan kedua nya insyaallah dilaksanakan berdasarkan taqwa sehingga apa pun keputusan nya baik yang sholat ied hari ini atau besok itu akan menjadi amal artinya betul berdasarkan dengan taqwa," ujarny

"Kedua-dua nya benar bila dilaksanakan dengan keyakinan dan ketaqwaan kita, karena perbedaan muhammadiyah dan pemerintah itu hanya berbeda pada metode pengambilan keputusan sedangkan hitungan hisabnya sama. Hanya kalau muhammadiyah ketika hilal sudah wujud pada sore hari Kamis kita memutuskan sholat ied silaksanakan pada hari Jumat, sedangkan penetapan 1 syawal oleh pemerintah diputuskan jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023," lanjutnya.

Pihaknya pun menyampaikan selamat hari raya bagi yang melaksanakan sholat idul fitri hari ini demikian juga bagi yang akan melaksanakan sholat idul fitri besok setelah menjalani satu bulan puasa semoga amal ibadah kita selama bulan ramadhan akan diterima Allah SWT dan kita semua kembali pada fitrah. (*)