Kupastuntas co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat mencatat sebanyak 26 Pekon (Desa) di Bumi Beguai Jejama Sai Betik sudah menetapkan jadwal untuk berpartisipasi meramaikan kegiatan pesta budaya sekura cakak buah yang digelar pada 1 hingga 6 syawal.

Kepala Disporapar Kabupaten Lampung Barat Dahlin melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Endang Guntoro menyampaikan bahwa jumlah Pekon yang akan berpartisipasi dalam pesta budaya sekura cakak buah itu tersebar di sejumlah Kecamatan. 1 syawal akan digelar di Pekon Muara Jaya ll Kecamatan Kebun Tebu dan Kotaraja, Kecamatan Balik Bukit.

Kemudian 2 Syawal Pekon Kenali Kecamatan Belalau, Pekon Way Mengaku, Padang Dalom Kecamatan Balik Bukit, Pekon Muara Jaya ll Kecamatan Kebun Tebu dan Pekon Sukabumi Kecamatan Batu Brak. 3 Syawal Pekon Kotabesi, Kembahang Kecamatan Batu Brak, Way Empulau Ulu, Pemangku Pelita Jaya Bahway, Gunung Sugih dan Padang Cahya Kecamatan Balik Bukit, Pekon Hujung Kecamatan Belalau dan Puramekar Kecamatan Gedung Surian.

"Lalu 4 Syawal Pekon Bedudu Kecamatan Belalau, Pekon Balak, Kerang, Negeri Ratu Kecamatan Batu Brak, Umbul Lioh Sebarus dan Sukarami Kecamatan Balik Bukit. Kemudian 5 Syawal Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak, Pekon Bakhu Kecamatan Batu Ketulis dan Kurungan Aji Sukarami Kecamatan Balik Bukit, dan pada 6 Syawal Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak dan Wates Kecamatan Balik Bukit," kata Endang Jumat, (21/04/2023).

Endang mengatakan jumlah tersebut kemungkinan sudah final dan tidak akan bertambah sebab menurut dia hingga H-1 lebaran sudah tidak ada lagi Pekon yang terkonfirmasi akan menyelenggarakan pesta budaya sekura cakak buah yang menjadi kegiatan tahunan di Bumi Sekala Bekhak itu, sehingga di pastikan 26 Pekon itu akan meramaikan kegiatan yang menjadi kebudayaan turun temurun dari nenek moyang masyarakat Lampung Barat.

"Kemungkinan tidak akan bertambah lagi karena besok sudah memasuki 1 syawal dan hingga hari ini sudah tidak ada lagi Pekon yang terkonfirmasi untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sekura tahun ini, dan mudah-mudahan pesta kebudayaan sekura tahun ini bisa berjalan sesuai harapan dan tetap mengedepankan etika serta senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban umum agar tidak merugikan masyarakat ataupun peserta sendiri," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengeluarkan surat edaran (SE) terkait penyelenggaraan pesta budaya sekura di Bumi Beguai Jejama Sai Betik. SE Bupati Lampung Barat tersebut tertuang dengan No: 556/366/lll.05/2023 tanggal 30 maret 2023 tentang ketertiban perayaan hari raya idul fitri 1444 hijriah. Terdapat sejumlah poin yang tertuang dalam surat edaran tersebut diantaranya terkait ketertiban umum.

Dalam SE tersebut dijelaskan bagi Pekon (Desa) yang akan menyelenggarakan kegiatan pesta budaya sekura cakak buah agar mengkoordinasikan dengan peratin dan panitia penyelenggara agar menata, mengatur dan merekayasa lalu lintas pada penyelenggaraan pesta budaya sekura agar tidak terjadi kemacetan. Kemudian berkoordinasi dengan pihak dinas Perhubungan, Babinkamtibmas dan Babinsa pada wilayah pelaksanaan masing-masing.

Kemudian panitia wajib memantau pelaksanaan kegiatan dalam rangka memastikan perayaan berjalan baik aman dan lancar, selanjutnya terdapat tata tertib pelaksanaan sekura yang ditekankan pada SE tersebut diantaranya berpakaian sopan dan tidak mengandung unsur pornografi, menjaga sopan santun terhadap tamu yang datang jangan sampai meninggalkan kesan yang kurang baik pada pelaksanaan sekura.

Memberikan ruang kepada pengguna jalan agar tidak terjadi Kemacetan, tidak diperkenankan menyetop kendaraan roda dua atau lebih apa lagi meminta minta kepada pengguna jalan, dilarang menebang dan mengambil tanaman masyarakat yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat, dan setelah acara selesai dilarang membuang sampah di sepanjang jalan nasional khususnya di perbatasan Kota Besi - Canggu.

Saat ini sejumlah Pekon yang akan menyelenggarakan kegiatan pesta budaya sekura masih dalam tahap persiapan mulai dari penetapan lokasi, menyiapkan pohon pinang, mengurus izin keramaian dan lain sebagainya. Hal tersebut yang juga dilakukan oleh Pekon Kerang Kecamatan Batu Brak yang akan menyelenggarakan pesta budaya sekura tahun ini.

Ketua Karang Taruna Pekon Kerang Yoga Saputra menyampaikan bahwa saat ini progres persiapan sudah mencapai 80 persen, bahkan untuk lokasi dan surat izin keramaian sudah di selesaikan. Saat ini pihaknya sedang fokus pada persiapan untuk mendirikan pohon pinang di masing-masing titik yang sudah ditentukan sebab kata dia Pekon Kerang tahun ini perdana menyelenggarakan pesta budaya tahunam itu.

"Kita tahun ini perdana menyelenggarakan pesta budaya sekura sejak beberapa tahun silam, sehingga seluruh tahapan persiapan memang harus di maksimalkan mulai dari penentuan lokasi, surat izin keramaian serta persyaratan administrasi lain nya sudah kita selesaikan saat ini progres nya sudah 80 persen tinggal mendirikan pohon pinang mya lagi mudah-mudahan beberapa hari kedepan sudah selesai semua," ujarnya saat di jumpai di lokasi persiapan

Menurut Yoga terkait SE yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat tentang penyelenggaraan pesta budaya sekura pihaknya akan semaksimal mungkin mematuhi SE yang telah ditetapkan demi kelancaran acara. Mulai dari penentuan lokasi pihaknya memastikan tidak akan menggunakan jalan negara untuk kegiatan acara untuk menghindari kemacetan yang terjadi pada hari H pesta budaya sekura cakak buah.

"Kemudian untuk hal-hal teknis lainnya mudah-mudahan kita akan tetap mengedepan kan etika demi kenyamanan serta keamanan peserta dan pengunjung dengan tetap menunjung tinggi nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam nya, sehingga pada pelaksanaan nya pesta budaya sekura yang akan kita gelar bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, untuk seluruh masyarakat Lampung Barat mari ramaikan kegiatan budaya sekura cakak buah 4 Syawal di Pekon Kerang, khatong khamik ko khik limukko kuti khatong sikam mehanjak," pungkasnya. (*)