Selama Ramadan, Jasa Ekspedisi di Lampung Alami Lonjakan Pengiriman Paket Sebesar 30 Persen

Kantor JNE di Jalan Diponegoro Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Perusahaan jasa ekspedisi di Lampung mengalami lonjakan order
pengiriman barang selama Ramadhan 1444 H. Saat ini, peningkatannya sudah berada
di kisaran 30 persen.
Peningkatan itu diakui
Head Sales RetaiL JNE Lampung Yudi Ardiyansyah. Dia menjelaskan penyebab utama
peningkatan ini adalah aktivitas belanja online selama puasa yang juga
meningkat.
"Peningkatan
pengiriman paket di Ramadhan ini sekitar 30 persen dari hari biasanya. Tapi
untuk jumlah total sepesifiknya kita tidak bisa infokan," ucapnya, Senin
(17/4/2023).
Sementara, Sales
Counter JNE di Jalan Diponegoro Bandar Lampung, Fadli mengatakan, khusus untuk di JNE
Diponegoro saja di bulan Maret ada sebanyak 6.443 paket, sementara kalau di
hari biasanya paling hanya 5 ribuan paket.
"Kemudian untuk
di bulan April datanya belum ada. Awal Mei baru bisa di buka. Tapi di bulan
April tentunya lebih tinggi dari pada Maret jumlah paketnya," ungkap Fadli.
Sementara jelasnya,
untuk omzet per hari dari dua pendapatan yaitu Retail Cash dan Marketplace
mencapai Rp15 juta.
"Dimana dari dua
pendapatan itu bisa mencapai Rp15 jutaan perhari. Tapi jumlah itu kalau di hari
Senin-Jumat, namun kalau Sabtu dan Minggu paling setengahnya," kata dia.
Ia mengaku, di
Ramadhan ini pengiriman telat itu sudah pasti, sehari atau dua hari. Tapi itu
keterlambatannya karena tujuan paketnya.
"Ada yang protes
tapi masih memaklumi, karena penyebabnya sendiri yaitu harus antri,"
ucapnya.
Dilain sisi, Annisa
warga Teluk Betung Selatan (TBS) mengaku, pernah menggunakan jasa Ekspedisi yang
pengirimannya telat hingga 5 hari.
"Kemarin mesan
baju lebaran di Shopee sama Tiktok, aturan tanggal 8 itu sampai tapi baru baru
dikasihnya tanggal 13 April," ucapnya.
Memang kata dia,
keterlambatan pengiriman itu juga sudah ada pemberitahuannya. Ia juga memaklumi
atas keterlambatan tersebut.
"Ya maklum saja
karena kan saat ramadhan ini banyak yang pesan buat lebaran," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bulan Terakhir Pemutihan Pajak, Bapenda Lampung: Masyarakat Minta Diperpanjang
Selasa, 01 Juli 2025 -
1.100 Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Diwisuda, Abdul Aziz Raih Summa Cum Laude
Selasa, 01 Juli 2025 -
Realisasi APBD 2024 Capai 83 Persen, Pemkot Bandar Lampung Akui PAD Masih Jadi PR
Selasa, 01 Juli 2025 -
Komisi II DPRD Lampung Desak Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Aturan Penyerapan Jagung
Selasa, 01 Juli 2025