Sudin Sulap Pulau Pasaran Jadi Kampung Nelayan Maju, Walikota Eva: Sangat Membantu Masyarakat

Komisi IV DPR RI, Sudin, S.E., bersama Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana serta KKP, saat pendampingan, perlindungan dan pemberdayaan nelayan di Pulau Pasaran, Minggu (16/4/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, S.E., bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menetapkan Pulau Pasaran di Kecamatan Teluk Betung Timur, menjadi Kampung Nelayan Maju.
Sudin mengungkapkan, kampung Nelayan Maju dibuat guna mewujudkan kampung nelayan yang tertata, maju, bersih dan nyaman. Yang mana nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan dan keluarganya.
"Hasil diskusi tadi, nanti kita akan bantu untuk menjadikan pulau pasaran jadi kampung nelayan maju," kata Sudin, saat dimintai keterangan.
Menanggapi hal tiu, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap semoga bantuan dari program Kampung Nelayan Maju segera di implementasikan.
"Karena bantuan yang diberikan oleh pusat pada masyarakat Pulau Pasaran ini sangat membantu masyarakat dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat langsung," ujar Eva, usai mendampingi Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI bersama KKP, di Pulau Pasaran, Minggu (16/4/2023).
Baca juga : Melihat Potensi Hasil Laut, Sudin Sulap Pulau Pasaran Jadi Kampung Nelayan Maju
Eva menilai, kunjungan kerja DPR RI dan Kementerian ini bisa membantu untuk pembangunan daerah. "Karena kalau hanya mengandalkan APBD saja tidak akan cukup, tapi alhamdulillah pusat sudah memberikan perhatiannya untuk membantu kita," lanjutnya.
Selain itu, untuk akses jalan dan jembatan menuju Pulau Pasaran, Pemkot juga nanti akan kembali memperbaikinya
"Namun di sisi lain yang paling penting adalah hutan bakau harus kita jaga, karena itu untuk peresapan air dan perlindungan atau jadi rumah bagi hewan laut," jelasnya.
Oleh karenanya, Pemkot bersama masyarakat nelayan juga akan melakukan penanaman bakau, supaya lebih terjaga ke asriannya.
"Nanti setelah lebaran kita menanam pohon bakau bersama masyarakat," timpal Eva.
Akan tetapi tambah Eva, untuk masalah sampah di tengah laut, itu kewenangannya provinsi yang membersihkannya. "Nah sampah yang ada di bibir pantainya baru sering kita bersihkan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Jalur Terbanggi Besar - Kotabumi Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2023
Berita Lainnya
-
Hadirkan Artis Ibukota, Persiapan Bandar Lampung Expo 2025 Capai 80 Persen
Rabu, 02 Juli 2025 -
Kejari Bandar Lampung Setor Rp900 Juta Uang Korupsi Program Griya BNI Cabang Tanjung Karang
Rabu, 02 Juli 2025 -
Pesan Haru Rektor UIN RIL ke Wisudawan Periode II 2025: Ilmu Ini untuk Siapa?
Rabu, 02 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Jadi Keynote Speaker pada Seminar Internasional ICTERLT 2025
Rabu, 02 Juli 2025