• Rabu, 30 Oktober 2024

Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Lampung Barat Relatif Stabil

Rabu, 12 April 2023 - 15.15 WIB
140

Aktivitas jual beli masyarakat di Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) mencatat mendekati hari raya idul fitri harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Bumi Beguai Jejama Sai Betik masih relatif stabil.

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Lampung Barat Tri Umaryani melalui Kepala Bidang Perdagangan Heriyanto menyampaikan, berdasarkan hasil monev yang dilakukan pihaknya selasa (11/04/2023) kemarin belum ada kenaikan harga yang signifikan terhadap sejumlah kebutuhan pokok itu.

Bahkan Heri menyampaikan bahwa terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang cenderung mengalami penurunan harga diantaranya beras premium yang sebelumnya Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp11.500 per kilogram kemudian beras medium yang sebelumnya Rp11.500 per kilogram menjadi Rp10.500 per kilogram.

Namun untuk jenis cabe-cabean ada kenaikan harga pada jenis cabe keriting yang sebelumnya di harga Rp30.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram, sedangkan untuk jenis cabe yang lain masih bertengger di harga normal diantaranya cabe merah besar Rp25.000 per kilogram.

"Kemudian Cabe Rawit Merah Rp45.000, cabe rawit hijau Rp25.000, sedangkan untuk jenis kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah masih di kisaran Rp35.000, bawang bombai Rp30.000, bawang putih kating Rp35.000 dan bawang putih honan Rp30.000 per kilogramnya," kata Heri.

Untuk daging-dagingan kata Heri juga masih di harga normal untuk daging sapi Rp135.000 per kilogram, daging Ayam Broiler Rp37.000, daging Ayam Kampung Rp70.000,  sedangkan untuk gula pasir kristal Rp15.000 per kilogram, gula pasir curah Rp15.000 per kilogram, telur ayam broiler Rp32.000 per kilogram.

"Sehingga secara keseluruhan untuk harga kebutuhan pokok kita di Lampung Barat masih relatif stabil meskipun ada naik turun nya tapi masih relatif wajar belum menunjukkan kenaikan dan penurunan yang signifikan dan untuk daya beli masyarakat pun saat ini masih cukup tinggi," ujarnya.

Sementara itu Kusuma (31) salah seorang pedagang dikeluarahan Pasar Liwa mengaku saat ini daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok masih cukup tinggi namun belum menunjukkan peningkatan yang signifikan, ia pun memprediksi peningkatan pembeli akan terjadi H-7 lebaran.

"Biasanya H-7 lebaran sudah lebih ramai, kalau sekarang kan ramai seperti hari-hari biasanya tetapi biasanya deket lebaran lebih banyak lagi ibu-ibu kan biasanya beli keperluan buat kebutuhan lebaran," pungkasnya. (*)