5.481 Napi Lampung Diusulkan Dapat Remisi Lebaran, 37 Napi Langsung Bebas
Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 5.481 napi di Lampung diusulkan mendapat remisi lebaran Tahun 2023 dan dari jumlah tersebut terdapat 37 napi yang akan langsung bebas karena mendapat remisi khusus (RK) II. Hal tersebut telah diusulkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Lampung.
Adapun rincian 37 narapidana yang langsung
bebas yakni, 6 napi dari Lapas Kelas IIA Kalianda, 1 napi dari Lapas Kelas IIA
Metro, 9 napi dari Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung, 1 napi dari Lapas
Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung.
Kemudian 1 napi dari Lapas Kelas IIB Way
Kanan, 5 napi dari Lapas Kelas III Gunung Sugih, 8 napi dari Rutan Kelas I
Bandar Lampung, 2 napi dari Rutan Kelas IIB Kota Agung, 3 napi dari Rutan Kelas
IIB Krui dan 1 napi dari Rutan Kelas IIB Kotabumi.
"Iya itu total yang diusulkan," kata
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung, Farid Junaedi, Rabu (12/4/2023).
Sementara itu untuk penerima remisi khusus
(RK) I atau tidak langsung bebas terbanyak ada di Lapas Narkotika Kelas IIA
Bandar Lampung sebanyak 795 napi, sedangkan paling sedikit ada di LPKA Kelas II
Bandar Lampung sebanyak 71 napi.
Sementara itu, narapidana tipikor di UPT
Lapas/Rutan Kanwil Kemenkumham Lampung ada 41 napi yang mendapatkan remisi
khusus I.
"41 narapidana korupsi yang mendapatkan
remisi di antaranya 24 orang berada di Lapas Kelas I Bandar Lampung, 2 Lapas
Kelas IIA Kotabumi, 2 di Lapas Kelas IIA Kalianda, 1 di Lapas Kelas IIA Metro,
2 di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, 1 di Lapas Kelas IIB Kota Agung,
7 di Rutan Kelas I Bandar Lampung, 1 di Rutan Kelas IIB Sukadana, dan 1 di
Rutan Kelas IIB Kotabumi," jelasnya.
Besaran remisi yang didapatkan, mulai dari 15
hari hingga dua bulan. Kemudian ada 1 napi terorisme yang mendapatkan remisi
yakni di Lapas Kelas I Bandar Lampung.
"Syarat narapidana mendapatkan remisi ada dua yaitu subtantif seperti berkelakuan baik selama minimal 6 bulan terakhir dan telah menjalani pidana minimal 6 bulan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Pedagang Parsel Lebaran di Bandar Lampung Mulai Kebanjiran Pembeli
Berita Lainnya
-
Operasi Senyap KPK di Akhir Tahun, OTT Beruntun Ungkap Dugaan Korupsi di Sejumlah Daerah
Jumat, 19 Desember 2025 -
KPK Sita Dokumen dari Rumah Dinas dan Kantor Bupati serta Kantor Dinas Bina Marga Lampung Tengah
Rabu, 17 Desember 2025 -
Dugaan Penimbunan Solar, Fortuner Bertangki Modifikasi Diamankan Polisi
Selasa, 16 Desember 2025 -
Dorong Koper Biru, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Tiba di Gedung KPK
Rabu, 10 Desember 2025









