• Rabu, 30 Oktober 2024

Pesta Budaya Sekura di Lambar Kembali Digelar, 13 Pekon Sudah Tetapkan Jadwal

Jumat, 31 Maret 2023 - 13.03 WIB
1.3k

Masyarakat Lampung Barat saat merayakan pesta budaya sekura dengan cara memakai kostum dan topeng yang unik tahun yang lalu. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memastikan pesta budaya sekura yang menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Kabupaten Lampung Barat tahun ini akan kembali di gelar.

Kepala Disporapar Lampung Barat Dahlin melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Endang Guntoro menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat sudah ada 13 Pekon (Desa) yang telah menetapkan jadwal pelaksanaan pesta budaya sekura itu.

Diantaranya pada 2 syawal 1444 hijriah pelaksanaan pesta budaya sekura akan di gelar di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Pekon Way Mengaku, Pekon Padang Dalom Kecamatan Balik Bukit, Pekon Sukabumi Kecamatan Batu Brak dan Pekon Muara Jaya ll Kecamatan Kebun Tebu.

"Kemudian 3 syawal 1444 hijriah ada dua Pekon yang telah menetapkan jadwal yaitu Kotabesi Kecamatan Batu Brak dan Pekon Way Empulau Ulu Kecamatan Balik Bukit," kata Endang saat di kunjungi Kupas Tuntas di ruang kerjanya, Jumat (31/03/2023).

Selanjutnya pada 4 syawal 1444 hijriah ada tiga pekon yaitu Pekon Balak dan Negeri Ratu Kecamatan Batu Brak serta Pekon Bedudu Kecamatan Belalau, lalu pada 5 syawal 1444 hijriah baru ada satu pekon yang sudah menetapkan jadwalnya yaitu Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak.

"6 syawal Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak dan Pekon Wates Kecamatan Balik Bukit, namun itu baru catatan sementara sebab masih banyak pekon lain yang belum menetapkan jadwal namun dipastikan akan memeriahkan pesta budaya sekura juga," tambah Endang.

Endang menyampaikan bahwa pesta budaya sekura merupakan sebuah atraksi kebudayaan yang sudah berkembang sejak zaman nenek moyang di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu dan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan Lampung Barat.

Bahkan sekura sudah dikenal banyak orang bukan hanya dalam daerah tetapi juga dari luar daerah hingga mancanegara dan ditargetkan untuk Go Internasional, bahkan sekura juga menjadi salah satu kebudayaan yang di tampilkan pada Kharisma Event Nusantara (KEN).

Namun kata dia pelaksanaan pesta budaya sekura setahun yang lalu sempat menimbulkan keluhan dari para wisatawan pendatang dari luar daerah karena beberapa faktor, diantaranya kemacetan yang ditimbulkan hingga ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Oleh sebab itu pihaknya akan menerbitkan surat himbauan kepada Camat hingga Peratin di wilayah masing-masing untuk menjaga ketertiban umum pada pelaksanaan pesta budaya sekura yang akan di gelar di Pekon masing-masing agar terciptanya kondusifitas.

"Nantinya Camat akan kita surati agar memberikan imbauan kepada Peratin dan ketua pelaksana di wilayah nya yang akan menggelar pesta budaya sekura agar bisa berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Bhabinkamtibmas, Babhinsa," ujarnya.

"Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak di inginkan seperti timbulnya kemacetan, lalu hal lain yang berpotensi mengganggu ketertiban umum agar pelaksanaan pesta budaya sekura bisa berjalan sesuai yang kita harapkan," sambungnya.

Dirinya pun mengimbau kepada seluruh peserta pesta budaya sekura agat tetap tertib dan menjaga etika pada pelaksanaan agar tidak menghilangkan identitas budaya dan nilai gotong royong serta kekeluargaan yang ada di dalamnya untuk menjaga nama baik kebudayaan Lampung Barat. (*)