• Rabu, 30 Oktober 2024

Disdikbud Lambar Masih Kekurangan Tenaga Guru, Ini Rinciannya

Kamis, 30 Maret 2023 - 15.00 WIB
388

Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat, Mashuri saat diwawancarai awak media. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mencatat masih kekurangan tenaga pendidik sebanyak 634 pegawai negeri sipil atau Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru untuk sejumlah sekolah di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Kepala Disdikbud Lampung Barat Bulki Basri melalui Kepala Bidang Ketenagaan Mashuri menyampaikan bahwa saat ini ada sebanyak 2.293 guru yang bertugas di seluruh sekolah yang ada di Lampung Barat baik yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil ataupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Namun jumlah tersebut masih belum bisa dikatakan ideal sebab masih ada kekurangan tenaga pendidik pada sejumlah mata pelajaran yang ada di masing-masing sekolah baik jenjang SD hingga SMP. Sehingga pihaknya pun telah mengusulkan penambahan tenaga pendidik pada penerimaan CASN ataupun PPPK tahun 2023.

"Untuk jenjang TK kita tidak kekurangan, untuk jenjang SD saat ini ada sebanyak 1.563 guru namun kita masih kekurangan sebanyak 433 guru rinciannya, untuk guru kelas sebanyak 54 orang, guru mata pelajaran PAI 55 orang, PJOK 71 orang, Mulok 83 orang dan penjaga sebanyak 170 orang," kata Mashuri saat di temui diruang kerjanya, Kamis (30/03/2023).

Sedangkan untuk guru pada jenjang SMP saat ini ada sebanyak 658 orang namun masih kekurangan sebanyak 216 orang dengan rincian guru mata pelajaran PAI sebanyak 19 orang, Matematika sebanyak 2 orang, PJOK sebanyak 10 orang, PPKN sebanyak 12 orang, Mulok 31 orang, TIK 69 orang dan BK 58 orang, mata pelajaran SBK 8 orang dan IPA 7 orang.

Mashuri mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut pihaknya pun telah mengusulkan penambahan guru baik yang berstatus CASN ataupun PPPK untuk penerimaan tahun 2023, namun pihaknya belum bisa memastikan apakah usulan tersebut bisa terealisasi sepenuhnya atau tidak.

"Tetapi harapan kita apa yang telah kita usulkan bisa terealisasi semua untuk memenuhi kebutuhan guru kita di Lampung Barat, sehingga proses belajar mengajar bisa semakin maksimal untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi yang unggul," pungkasnya. (*)