Disdikbud Lambar Masih Kekurangan Tenaga Guru, Ini Rinciannya
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
setempat mencatat masih kekurangan tenaga pendidik sebanyak 634 pegawai negeri
sipil atau Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru untuk
sejumlah sekolah di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Kepala Disdikbud Lampung Barat Bulki Basri
melalui Kepala Bidang Ketenagaan Mashuri menyampaikan bahwa saat ini ada
sebanyak 2.293 guru yang bertugas di seluruh sekolah yang ada di Lampung Barat
baik yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil ataupun Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun jumlah tersebut masih belum bisa
dikatakan ideal sebab masih ada kekurangan tenaga pendidik pada sejumlah mata
pelajaran yang ada di masing-masing sekolah baik jenjang SD hingga SMP.
Sehingga pihaknya pun telah mengusulkan penambahan tenaga pendidik pada
penerimaan CASN ataupun PPPK tahun 2023.
"Untuk jenjang TK kita tidak kekurangan,
untuk jenjang SD saat ini ada sebanyak 1.563 guru namun kita masih kekurangan
sebanyak 433 guru rinciannya, untuk guru kelas sebanyak 54 orang, guru mata
pelajaran PAI 55 orang, PJOK 71 orang, Mulok 83 orang dan penjaga sebanyak 170 orang,"
kata Mashuri saat di temui diruang kerjanya, Kamis (30/03/2023).
Sedangkan untuk guru pada jenjang SMP saat ini ada sebanyak 658 orang namun masih kekurangan sebanyak 216 orang dengan rincian guru mata pelajaran PAI sebanyak 19 orang, Matematika sebanyak 2 orang, PJOK sebanyak 10 orang, PPKN sebanyak 12 orang, Mulok 31 orang, TIK 69 orang dan BK 58 orang, mata pelajaran SBK 8 orang dan IPA 7 orang.
Mashuri mengatakan, untuk memenuhi
kebutuhan guru tersebut pihaknya pun telah mengusulkan penambahan guru baik
yang berstatus CASN ataupun PPPK untuk penerimaan tahun 2023, namun pihaknya
belum bisa memastikan apakah usulan tersebut bisa terealisasi sepenuhnya atau
tidak.
"Tetapi harapan kita apa yang telah kita
usulkan bisa terealisasi semua untuk memenuhi kebutuhan guru kita di Lampung
Barat, sehingga proses belajar mengajar bisa semakin maksimal untuk
menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi yang
unggul," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Senin, 28 Oktober 2024