• Kamis, 21 Agustus 2025

Sempat Jadi Primadona, Peminat Cincau Hitam di Bandar Lampung Menurun di Ramadhan 2023

Minggu, 26 Maret 2023 - 16.20 WIB
313

Pembeli Cincau Hitam, Jaka saat mengambil cincau hitam ke dalam plastik di tempat rumah produksi cincau di Jalan Abimanyu, Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (26/3/2023). Foto: Yugo/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sempat menjadi primadona pada masanya, peminat cincau hitam di Kota Bandar Lampung mengalami penurunan pada Ramadhan tahun 2023.

Pemilik rumah produksi cincau di Jalan Abimanyu, Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung, Zulkifli mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap cincau hitam pada bulan Ramadhan tahun ini berkurang secara signifikan.

"Kalau di Ramadan 2022 lalu, masyarakat yang beli cincau hitam jauh lebih banyak, kalau tahun 2023 ini berkurangnya malah jauh," kata Zulkifli, saat dimintai keterangan. Minggu (26/3/2023).

Ia menambahkan, saat Ramadan 2022 orderan cincau hitam ramai sejak awal puasa dan konsisten selama 10 hari pertama puasa.

"Tapi untuk Ramadan di tahun ini, drastis sekali. Dari hari pertama hingga hari ini produksi menurun," ungkapnya.


Ia menjelaskan, saat awal puasa hingga hari ketiga puasa Ramadan 2023 cincau hitam hanya produksi sebanyak 150 loyang.

"Tahun sebelumnya, selama 3 hari itu kita konsisten memproduksi 150 loyang setiap harinya. Nah ini, sudah 3 hari puasa hanya produksi 150 loyang. Berarti kan satu hari nya kita produksi 50 loyang saja," jelasnya.

Adapun harga jual cincau yang diproduksi yaitu Rp75 ribu per loyang. "Kalau konsumen yang datang ke rumah biasanya untuk cincau hitam kita kasih harga Rp3.000 per lembar, kemudian pacar cina satu plastik kita kasih harga Rp1.500," tuturnya.

Ia mengungkapkan, daun cincau didapatnya dari luar Lampung yaitu Pacitan, Wonogiri dan Kediri serta dibeli secara online.

"Kemudian untuk membuat cincau hitamnya kita butuh daun cincau, sagu dan air saja. Airnya juga gak boleh kurang dan gak boleh lebih, kalau kelebihan atau kekurangan bisa gagal produksi," terangnya.

Salah satu pembeli cincau, Jaka mengatakan, sudah berlangganan membeli cincau hitam sejak puluhan tahun. 

"Ya saya sudah langganan beli cincau hitam di tempat ini sudah puluhan tahun," kata Jaka. 

Ia mengaku, membeli cincau hitam di tempat tersebut untuk dijual kembali. "Hari ini saya beli 2 loyang cincau hitam," ungkapnya. (*)


Video KUPAS TV : Tak Miliki Izin, 6 Tempat Karaoke di Bandar Lampung Terancam Ditutup