Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemindahan U-Turn atau tempat putar balik yang berada di bawah Flyover Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung sudah mulai dikerjakan. Minggu ini direncanakan sudah bisa dioperasikan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bandar Lampung, Iskandar Zulkarnain mengatakan, pembongkaran median jalan di bawah Flyover MBK, saat ini sudah mulai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Begitu pekerjaan U-Turn yang baru selesai akan langsung kita operasikan, ya paling minggu ini sudah selesai karena pekerjaan itu tidak lama," kata Iskandar , saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Kamis (23/3/2023).

Dimana lokasi U-Turn yang baru ini hanya pindah atau bergeser beberapa meter saja dari lokasi yang lama. "U-turn yang lama kita tutup, dan akan kita operasikan yang baru," ucapnya.

Lanjut Iskandar, saat ini penutupan u-turn bukan hanya di depan pintu gerbang MBK atau kendaraan dari Jalan Sultan Agung yang akan menuju Jalan ZA Pagar Alam.

Baca juga : Kerap Jadi Biang Kemacetan, Pemkot Bandar Lampung Bakal Pindahkan U-Turn Flyover MBK

Akan tetapi penutupan u-turn juga dilakukan di depan rumah Dinas Korem menuju Jalan Urip Sumoharjo.

"Penutupan u-turn ini untuk sementara ada dua, yaitu pertama di bawah flyover MBK dan yang kedua di depan rumah dinas Korem yang mau menuju jalan Urip," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu menyampaikan, pemindahan U-turn di bawah flyover MBK ini tidak lain untuk mengurangi kemacetan di lokasi tersebut.

"Lokasi u-turn yang lama berpapasan langsung dengan adanya kendaraan yang akan keluar dari MBK. Jadi diharapkan dengan putarannya diubah, tidak terjadi penumpukan kendaraan di situ," harap Socrat.

Terlebih, saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga kendaraan yang lalu lalang juga semakit padat ketika di sore hari.

"Kita mengantisipasi kemacetan itu. Karena pergeseran putaran balik ini juga atas hasil kaji Dishub bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Bandar Lampung Ajukan Penambahan Mobil Damkar Senilai Rp 6 Miliar ke Pusat