BMKG: Selama Ramadhan Lampung Masuki Masa Pancaroba, Cuaca Panas Tapi Normal
Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memprediksi cuaca selama ramadhan 2023
telah memasuki masa pancaroba atau masa peralihan dari musim penghujan ke musim
kemarau.
Dalam masa pancaroba itu, diprediksi suhu panas tertinggi di
ramadhan mencapai 33,4 derajat celcius namun masih dalam batas normal.
"Selama Ramadhan Provinsi Lampung memasuki masa
pancaroba. Dimana karakteristiknya kadang panas sekali kadang hujan lebat tapi
bersifat lokal saja," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG
Meteorologi Lampung, Rudi Harianto, Kamis (23/3/2023).
Lanjut Rudi, kondisi cuaca yang sekarang cenderung panas dapat
dlihat dari pola gerak semu matahari.
Seperti halnya pada tanggal 21 Maret kemarin, dimana posisi
matahari pas berada di atas equator, hal ini memberikan kondisi secara tidak
langsung pada panas di permukaan bumi.
"Kemudian kondisi dinamika atmosfer juga karena
pertengahan Maret hingga April mulai masuk pancaroba, kondisi angin yang
membawa udara kering dari Australia juga memberikan kontribusi dalam peningkatan
suhu pada siang hari," kata dia.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Lampung Arman menegaskan,
seminggu ini cuaca di Lampung cenderung cerah hingga berawan, ada sedikit
potensi hujan ringan itu pada sore menjelang malam.
"Suhu maksimal tercatatat 33,4 derajat celcius, kondisi ini masih normal, setiap tahun ada siklusnya," terang Arman. (*)
Video KUPAS TV : Tak Miliki Izin, 6 Tempat Karaoke di Bandar Lampung Terancam Ditutup
Berita Lainnya
-
Lima Tahun Terakhir, Dinas Kehutanan Ungkap 31 Kasus Ilegal Logging di Lampung
Kamis, 18 Desember 2025 -
WALHI Lampung: Laju Pemulihan Hutan Terlalu Lambat, Butuh Hingga 150 Tahun
Kamis, 18 Desember 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Berikan Tali Asih kepada Warga Terdampak Puting Beliung
Kamis, 18 Desember 2025 -
Musim Panen Cabai Tapi Dibanjiri Pasokan dari Pulau Jawa, Gubernur Lampung Minta Perketat Pengawasan Distribusi
Kamis, 18 Desember 2025









