• Jumat, 15 November 2024

Hasto kepada Influencer Partai: Seluruh Kader Harus Melek Media Sosial

Jumat, 17 Maret 2023 - 08.46 WIB
216

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat memberikan arahannya dalam kegiatan pelatihan influencer pengurus partai tingkat DPD dan DPC se-Indonesia, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung No. 99, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023). Foto: Donald Harris Sihotang/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan, menjadi influencer partai sangatlah penting terlebih dunia saat ini telah mengalami perubahan yang begitu cepat dan telah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan.

"Dunia saat ini sudah mengalami perubahan secara cepat, teknologi digital mempengaruhi begitu banyak sendi-sendi kehidupan. Maka partai tidak boleh kehilangan momentum dalam persiapan seluruh kader agar melek sosial media," kata Hasto dalam kegiatan pelatihan influencer pengurus partai tingkat DPD dan DPC se-Indonesia, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung No. 99, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).

Pelatihan berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (16 - 18/03/2023). Materi yang dibahas mulai dari media sosial dan partai politik, strategi konten receh dan fenomena viral di media sosial, pemanfaatan media sosial, copy writing dan narasi politik.

Lalu, public speaking, pidato, debat, praktek penguasaan panggung, teknik penulisan press release, landscape old media dan new media, produksi konten pilar politik, praktek produksi foto dan video hingga penguatan akar ideologi dan strategi beropini.

BACA JUGA: Pesan Megawati di Sekolah Partai: Kader Partai Tak Boleh Lupa Diri

Dari Lampung mengirimkan dua peserta, yakni Dr. Donald Harris Sihotang S.E., M.M Wakil Ketua mewakili DPD dan Melinda sekretaris DPC Bandar Lampung mewakili DPC Bandar Lampung.

Hasto menjelaskan, dahulu generasi muda berjuang dengan membawa senjata cangkul namun saat ini generasi muda dalam berjuang harus menggunakan alat komunikasi yang namanya handphone.

"Seperti kita ketahui bahwa handphone ini bisa merubah peradaban, membangun ide gagasan bagaimana kehidupan politik yang seharusnya. Saat ini dalam membangun peradaban bangsa maka gunakan alat komunikasi sebaik-baiknya," jelasnya.

Hasto menuturkan jika saat ini HP bisa menjadi sumber informasi apapun yang berasal dari seluruh belahan dunia. Selain itu HP juga bisa menjadi tren atau perhatian kaum muda dalam menggapai masa depan.

"Maka jangan pernah takut untuk bermimpi dan mempunyai gagasan. Kalau kita sudah punya spirit berjuang maka hambatan apapun yang menghadang kita tidak akan menyerah karena kesatuan ide dan imajinasi," paparnya.

Ia mengajak kepada seluruh peserta pelatihan untuk membangun peradaban dengan menggunakan alat komunikasi sebaik-baiknya termasuk menyebarkan semangat juang Bung Karno dan Ibu Megawati.

"Nantinya peserta akan dilatih keterampilan dalam berkomunikasi bagaimana berbicara tiga menit didepan kamera, membuat pres rilis hingga bagaimana caranya bisa mempengaruhi opini publik," jelasnya.

Hasto meminta kepada seluruh peserta untuk dapat membangun narasi melalui media sosial tentang aspek kebangsaan serta menceritakan kepada anak muda tentang spirit Pancasila dengan bahasa yang dikemas masing-masing peserta.

"Peserta yang hadir hari ini usianya dibawah 44 tahun. Kita pilih karena Bung Karno jadi Presiden pada saat usia 44 tahun. Dan pemilih kedepan mayoritas adalah generasi milenial. Sehingga kita harus mampu mengajak mereka dengan cara berpikir mereka yang kita pengaruhi," katanya.

Menurutnya, untuk bisa menjadi influencer yang kokoh dan memiliki karakter maka harus sering membaca buku serta mendengarkan pidato lahirnya Pancasila serta program perjuangan partai.

"Jadi influencer yang kokoh harus sering membaca pidato lahirnya Pancasila. Serta program perjuangan partai dan pidato Ibu Mega sehingga kita tahu apa makna berpolitik. Sehingga kita akan mampu membuat pikiran positif kepada anak muda," jelasnya.

Selain itu para peserta juga nantinya diminta untuk dapat menyebarluaskan semangat perjuangan yang dilakukan oleh Bung Karno serta Ibu Megawati Soekarnoputri.

"Maka yang mengikuti pelatihan ini tidurnya di barak. Ini agar mereka bisa mengambil semangat perjuangan serta spirit yang dimiliki oleh Bung Karno dan Ibu Megawati," kata dia. 

Ia menjelaskan jika dalam AD/ART di jelaskan bahwa partai adalah perjuangan untuk membentuk dan membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila. Partai adalah alat perjuangan untuk melahirkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berketuhanan.

"Partai adalah alat perjuangan untuk menentang individualisme dan wadah komunikasi politik, Partai adalah wadah membentuk kader bangsa. Maka jadilah influencer yang tangguh dan mempengaruhi alam pikir anak muda," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut ia memaparkan jika Sekretaris Jenderal adalah DPP partai yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan tata kelola organisasi kepartaian, merancang peraturan dan keputusan partai dan menjabarkan kebijakan ketua umum partai atau DPP partai dalam program partai baik secara internal maupun eksternal.

Sekretaris Jenderal melaksanakan fungsi komunikasi politik secara eksternal terkait dengan sikap resmi politik partai. Dalam melaksanakan tugasnya Sekjen dibantu oleh wakil Sekjen. (*)

Video KUPAS TV : Sopir Truk PT GMP Lampung Tengah Gelapkan 200 Liter Solar