Pasca Bencana Banjir dan Longsor, 2 Warga Way Kanan Masih Belum Ditemukan

Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung
mengupdate korban terdampak bencana yang ada di tujuh kabupaten yang terendam banjir akibat hujan deras yang
mengguyur pada, Rabu (8/3/2023) yang lalu.
Dimana
ketujuh daerah yang terendam banjir tersebut ialah Kabupaten Tulang Bawang,
Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Barat, Lampung Utara
dan Way Kanan.
Kepala
BPBD Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto, menjelaskan jika sampai saat ini
pihaknya masih mengumpulkan data terkait dengan jumlah kerugian maupun rumah
warga yang rusak akibat bencana alam tersebut.
"Sampai
sekarang kita masih mengumpulkan data untuk jumlah kerugian karena belum semua
daerah melaporkan. Kita sedang jemput bola ke kabupaten terdampak," kata
dia saat dimintai keterangan, Selasa (14/3/2023).
Rudy
mengungkapkan jika daerah yang sementara sudah melaporkan ke Pusat Pengendalian
Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) BPBD Provinsi Lampung ialah Kabupaten
Lampung Timur, Way Kanan dan Tulangbawang Barat.
"Laporan
sementara yang kami terima dari ketiga daerah tersebut ada 130 rumah dan 50
hektare sawah yang terendam banjir. Untuk korban yang meninggal dunia di
Lampung Tengah 1 orang. Way Kanan 4 orang, dimana 2 orang sudah ditemukan dan 2
orang lagi masih dalam pencarian," kata dia.
Menurutnya
banjir yang terjadi di Kabupaten Lampung Timur merendam pemukiman yang ada di
Pasar Sukadana 43 rumah, Desa Rantau Jaya Udik 28, Desa Karang Anyar merendam
50 hektare sawah dan 20 rumah warga.
"Sementara
itu untuk di Way Kanan tanah longsor terjadi di Kampung Juku Batu korban jiwa
atas nama Khotimah (23) dan Dicky (4) belum ditemukan. Dan di Kampung Juku Batu
Dusun Cempedak korban jiwa Anwar (92) dan di Kampung Sumber Sari korban jiwa
atas nama Siran," kata dia.
Selanjutnya
untuk banjir di Tulangbawang Barat merendam Tiyuh Tirta Pulung ada 9 rumah yang
terendam, Tiyuh Candra Mukti 4 rumah, Tiyuh Mekar Asri 11 rumah, Tiyuh Candra
Jaya 6 rumah dan Kelurahan Mulya Asri 9 rumah.
"Untuk
bantuan sendiri kemarin sudah berikan untuk logistik seperti sembako atau
makanan cepat saji seperti mie instans dan sebagainya," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Jalin Kerja Sama Strategis dengan Unila untuk Tingkatkan SDM
Rabu, 09 Juli 2025 -
Truk Tertabrak Kereta di Perlintasan Branti Raya Natar, Sopir Luka Parah
Rabu, 09 Juli 2025 -
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dengan Daerah, Pengamat: Masa Jabatan DPRD Bisa di PAW Bukan Diperpanjang
Rabu, 09 Juli 2025 -
Laka Lantas di Panjang, Mobil Truk Seruduk Motor, Satu Korban Luka
Rabu, 09 Juli 2025