Kerusakan Jalan di Beberapa Wilayah Lamteng Bertahun-tahun Tidak Tersentuh Perbaikan, Ada yang Seperti Kubangan
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Jalan provinsi di ruas Kota Gajah sampai Gaya Baru, Bandar Surabaya, juga di jalan Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, kondisinya sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan aspal sudah terkelupas sampai dasarnya.
Kadek Asian Nafiri
Ketua Komisi III DPRD Lampung Tengah menjelaskan, jalan poros Kota Gajah sampai
Bandar Surabaya merupakan tanggungjawab provinsi, Ia yang rumahnya di Seputih Surabaya
mengaku sangat paham sekali kondisi jalan tersebut.
“Mulai Seputih Raman,
ada beberapa titik yang sudah rusak parah, seperti di depan pasar Seputih Raman
dan depan Alfamart, kurang lebih 100 meter, selain itu ke arah Polsek Seputih
Raman juga rusak parah,” ujarnya.
Tidak jauh berbeda, di
Seputih Banyak, ada berapa titik kerusakan namun tidak begitu parah dan masih
bisa di lewati, namun kalau di biarkan akan menjadi parah kerusakannya.
Kadek Asian Nafiri
menjelaskan kerusakan jalan disebabkan beberapa faktor, seperti mobil bertonase
besar, dan juga saluran air di pinggir jalan yang tidak ada sehingga bila turun
hujan akan mengenang di jalan dan membuat rusak jalan.
Namun, dari beberapa
kecamatan, jalan provinsi di Kecamatan Rumbia sangat parah kerusakannya, sudah
seperti kubangan.
Warga Seputih Surabaya,
Farid mengatakan kondisi jalan di Rumbia yang sangat parah berada di dua kampung,
yaitu Kampung Reno Basuki, Rukti Basuki dan Bumi Nambung Kampung Gayatri depan
pom bensin, dan panjangnya kurang lebih 5 - 6 KM.
“Kalau musim hujan,
itu sudah bukan jalan lagi, tidak bisa dilewati, apalagi kendaran rendah jenis
sedan jangan harap bisa lewat, pasti nyangkut bodinya,” kata Farid.
Menurut Farid jalan
itu sempat diperbaiki pada jaman Gubernur Ridho Fikardo, sekarang sudah tiga
tahun, belum ada perbaikan lagi.
Warga Rukti Basuki
Kecamatan Rumbia Edi Supriyono mengatakan dalam bulan ini di jalan itu sudah puluhan
mobil jenis truck terguling.
Apalagi menurutnya, kalau
musim hujan sampai ada yang masuk kerumah warga, air campur lumpur, karena saluran
air sudah tertimbun tanah, ini disebabkan
tidak ada perawatan jalan makanya rusak total.
Handoko selaku sopir
fuso mengatakan, dirinya setiap hari melalui jalan tersebut.
“Tidak ada pilihan
lain, ruas jalan Seputih Banyak - Rumbia - Gaya Baru adalah jalan poros
satu-satunya. Saya biasa muat sawit dan singkong dari Gaya Baru dengan muatan
hingga 20 ton, kalau ada pilihan jalan lain, saya dan rekan sopir lain tidak
akan melalui jalan ini," katanya.
Handoko mengatakan,
kendaraan yang sering mengalami insiden terguling paling banyak adalah truk
engkel.
Sebab, jika muatan
penuh, truk engkel akan rentan miring ketika melintasi lubang, terlebih lubang
di jalan ini banyak dan dalam.
Kepala Bappeda Lampung
Tengah Rusmadi mengatakan, sudah mengajukan usulan berulang kali soal perbaikan
jalan itu, dan tahun ini sudah ada pemberitahuan dari provinsi untuk jalan dari
Kota Gajah sampai Gaya Baru akan diperbaiki.
“Ruas jalan Kotagajah -
Simpang Randu itu dianggarkan Rp40,1 Miliar. Simpang Randu - Seputih Surabaya
dianggarkan Rp50,8 Milyar. Seputih Surabaya - Sadewa dianggarkan Rp8,1Miliar.
Itu untuk jalan provinsi wilayah timur,” kata Rusmadi.
“Untuk Bandar Jaya -
Mandala Bandar Mataram dianggarkan Rp16,4 Miliar. Ruas jalan Padang Ratu -
Pekurun Udik dianggarkan Rp6,1 Miliar. Padang Ratu - Kalirejo dianggarkan Rp6,1
Milyar. Gunung Sugih - Padang Ratu doanggarkan Rp3 Miliar. Gunung Sugih - Kota
Gajah dianggarkan Rp3 Miliar. Wates - Metro diangarkan RP3,1 Miliar,”
Timpalnya.
Jalan yang akan diperbaiki nantinya
akan dibangun jenis rigid beton juga ada yang hotmix, dan saat ini masih tahap
lelang, semuanya adalah ranah provinsi, kabupaten hanya pemberitahuan saja. (*)
Berita Lainnya
-
Pesta Rakyat Ardjuno, Ribuan Pengunjung Padati Lapangan Dono Arum Lampung Tengah
Minggu, 03 November 2024 -
Sutono Ajak Relawan Garnies Bersinergi Raih Kemenangan di Pilgub Lampung 2024
Minggu, 03 November 2024 -
Polisi Tangkap IRT Penampung Motor Curian Milik Anggota Polri di Lampung Tengah
Jumat, 01 November 2024 -
Usai Gelapkan Motor Tetangga, Pelajar di Lamteng Ditangkap Kasus Pencurian
Kamis, 31 Oktober 2024