• Selasa, 05 November 2024

Kerusakan Jalan di Beberapa Wilayah Lamteng Bertahun-tahun Tidak Tersentuh Perbaikan, Ada yang Seperti Kubangan

Senin, 13 Maret 2023 - 13.29 WIB
1.1k

Kondisi jalan di Kecamatan Rumbia Lampung Tengah yang rusak parah. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Jalan provinsi di  ruas Kota Gajah sampai Gaya Baru, Bandar Surabaya, juga di jalan Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, kondisinya sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan aspal sudah terkelupas sampai dasarnya.

Kadek Asian Nafiri Ketua Komisi III DPRD Lampung Tengah menjelaskan, jalan poros Kota Gajah sampai Bandar Surabaya merupakan tanggungjawab provinsi, Ia yang rumahnya di Seputih Surabaya mengaku sangat paham sekali kondisi jalan tersebut.

“Mulai Seputih Raman, ada beberapa titik yang sudah rusak parah, seperti di depan pasar Seputih Raman dan depan Alfamart, kurang lebih 100 meter, selain itu ke arah Polsek Seputih Raman juga rusak parah,” ujarnya.

Tidak jauh berbeda, di Seputih Banyak, ada berapa titik kerusakan namun tidak begitu parah dan masih bisa di lewati, namun kalau di biarkan akan menjadi parah kerusakannya.

Kadek Asian Nafiri menjelaskan kerusakan jalan disebabkan beberapa faktor, seperti mobil bertonase besar, dan juga saluran air di pinggir jalan yang tidak ada sehingga bila turun hujan akan mengenang di jalan dan membuat rusak jalan.

Namun, dari beberapa kecamatan, jalan provinsi di Kecamatan Rumbia sangat parah kerusakannya, sudah seperti kubangan.

Warga Seputih Surabaya, Farid mengatakan kondisi jalan di Rumbia yang sangat parah berada di dua kampung, yaitu Kampung Reno Basuki, Rukti Basuki dan Bumi Nambung Kampung Gayatri depan pom bensin, dan panjangnya kurang lebih 5 - 6 KM.

“Kalau musim hujan, itu sudah bukan jalan lagi, tidak bisa dilewati, apalagi kendaran rendah jenis sedan jangan harap bisa lewat, pasti nyangkut bodinya,” kata Farid.

Menurut Farid jalan itu sempat diperbaiki pada jaman Gubernur Ridho Fikardo, sekarang sudah tiga tahun, belum ada perbaikan lagi.

Warga Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Edi Supriyono mengatakan dalam bulan ini di jalan itu sudah puluhan mobil jenis truck terguling.

Apalagi menurutnya, kalau musim hujan sampai ada yang masuk kerumah warga, air campur lumpur, karena saluran air sudah tertimbun tanah, ini  disebabkan tidak ada perawatan jalan makanya rusak total.

Handoko selaku sopir fuso mengatakan, dirinya setiap hari melalui jalan tersebut.

“Tidak ada pilihan lain, ruas jalan Seputih Banyak - Rumbia - Gaya Baru adalah jalan poros satu-satunya. Saya biasa muat sawit dan singkong dari Gaya Baru dengan muatan hingga 20 ton, kalau ada pilihan jalan lain, saya dan rekan sopir lain tidak akan melalui jalan ini," katanya.

Handoko mengatakan, kendaraan yang sering mengalami insiden terguling paling banyak adalah truk engkel.

Sebab, jika muatan penuh, truk engkel akan rentan miring ketika melintasi lubang, terlebih lubang di jalan ini banyak dan dalam.

Kepala Bappeda Lampung Tengah Rusmadi mengatakan, sudah mengajukan usulan berulang kali soal perbaikan jalan itu, dan tahun ini sudah ada pemberitahuan dari provinsi untuk jalan dari Kota Gajah sampai Gaya Baru akan diperbaiki.

“Ruas jalan Kotagajah - Simpang Randu itu dianggarkan Rp40,1 Miliar. Simpang Randu - Seputih Surabaya dianggarkan Rp50,8 Milyar. Seputih Surabaya - Sadewa dianggarkan Rp8,1Miliar. Itu untuk jalan provinsi wilayah timur,” kata Rusmadi.

“Untuk Bandar Jaya - Mandala Bandar Mataram dianggarkan Rp16,4 Miliar. Ruas jalan Padang Ratu - Pekurun Udik dianggarkan Rp6,1 Miliar. Padang Ratu - Kalirejo dianggarkan Rp6,1 Milyar. Gunung Sugih - Padang Ratu doanggarkan Rp3 Miliar. Gunung Sugih - Kota Gajah dianggarkan Rp3 Miliar. Wates - Metro diangarkan RP3,1 Miliar,” Timpalnya.

Jalan yang akan diperbaiki nantinya akan dibangun jenis rigid beton juga ada yang hotmix, dan saat ini masih tahap lelang, semuanya adalah ranah provinsi, kabupaten hanya pemberitahuan saja. (*)