• Selasa, 05 November 2024

Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Parade Ogoh-Ogoh di Seputih Raman Lamteng

Minggu, 12 Maret 2023 - 13.28 WIB
439

Kemeriahan parade Ogoh-ogoh di Lampung Tengah. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Ribuan masyarakat Lampung Tengah antusias saksikan Parade Ogoh-Ogoh dalam rangka menyambut hari raya Nyepi umat Hindu, parade ini sendiri merupakan ciri khas masyarakat Hindu, yang kali ini diadakan di lapangan Seputih Raman, Minggu (12/3/2023).

Ketua Panitia Iputu Eko Susandi menjelaskan bahwa parade Ogoh-Ogoh merupakan wadah Umat Hindu dalam mempresentasikan kreativitas seni dan budaya yang dikaryakan oleh para kreator-kreator muda generasi bangsa.

“Di mana setelah 2 tahun kita tidak bisa melaksanakan acara ini dikarenakan pandemi covid yang sedang melanda Bumi Pertiwi pada saat itu bukan hanya Lampung Tengah, bukan hanya Indonesia tetapi dunia. Dengan diadakanya Ogoh-Ogoh ini, selain memeperingati Perayaan Nyepi juga bisa menjadi ajang wisata,” Katanya.  

Tahun ini tema yang diangkat dalam parade Ogoh-Ogoh adalah kolaborasi dan sinergitas dalam melaksanakan dharma agama dan dharma negara menuju ajaran Hindu nusantara yang berjaya.

“Untuk itu kepada seluruh masyarakat yang hadir pada hari ini umat Hindu khususnya terutama generasi muda Lampung Tengah, mari kita bersama-sama tunjukkan bahwa sesungguhnya kita dapat melakukan kolaborasi bukan saja atas satu golongan tetapi dari berbagai macam pola dalam satu kegiatan yang kompak dan sinergi, karena hanya dengan bersatu kita menjadi kuat dan kokoh,” pesan Iputu Eko.

Peserta Parade Ogoh-Ogoh ini dibatasi, setiap kecamatan hanya mengirimkan satu Ogoh-Ogoh dewasa dan satu anak-anak.

Jumlah peserta yang hadir ada 25 Ogoh-Ogoh dewasa dan 5 anak –anak, nantinya mereka menujukan kepiawaiannya di depan juri, dan akan dinilai untuk mencari peserta terbaik.

"Anggaran untuk tahun ini, tidak ada bantuan di pemerintah daerah, kita bersama masyarakat Hindu, dan perusahaan membantu suksesnya acara ini. Kalau dana, sekitar RP84 Jutaan, habis untuk Parade Ogoh Ogoh ini, kita meminta pada pemerintah, agar Ogoh-ogoh ini bisa dipatenkan menjadi agenda rutin tiap tahun,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, mengatakan bahwa parade Ogoh,merupakan kegiatan budaya yang baik, selain untuk keagamaan umat Hindu, ini juga bisa menjadi wisata  tahunan bagi kita semua.

“Tentunya dengan adanya kegiatan yang banyak mendatangkan orang ini akan terjadi perputaran ekonomi yang baik. Selain itu, untuk tahun depan kita akan support, terkait Parade Ogoh-Ogoh, kita akan anggarkan melalui APBD Lamteng, Ini suatu hal yang positif, Pemkab Lamteng akan dukung penuh,” kata Bupati.

Iputu Eko Susandi kembali menjelaskan, makna Ogoh-Ogoh bagi Umat Hindu adalah, Ogoh -ogoh ini mewakili roh jahat dan tujuannya untuk menyucikan lingkungan alami dari spiritual yang di pancarkan dari aktifitas mahluk Hidup.

Nama Ogoh-Ogoh berasal dari Bali, Ogah-Ogah yang berati menggunjang dan mewakili kejahatan  yang perlu di jauhkan dari Umat manusia.

Usai parade, nantinya Ogoh-Ogoh di bakar sebagai simbol pemurnian diri, dengan membakar Ogoh –Ogoh umat Hindu telah siap memperingati Hari Raya Nyepi. (*)