Realisasi Investasi di Lampung Tahun 2022 Rp9,3 Triliun, Industri Makanan Sektor Penyumbang Terbesar
Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Provinsi Lampung mencatat investasi
di Lampung pada tahun 2022 kemarin terealisasi sebesar Rp9,365 triliun dari
target yang ditetapkan sebesar Rp11 triliun.
Kepala DMPTSP Provinsi Lampung Yudhi Alfadri, menjelaskan
jika realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) sebesar Rp5,81 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 2.163 proyek.
Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp3,65 triliun dengan jumlah
proyek sebanyak 435 proyek.
"Realisasi investasi berdasarkan wilayah Kota Bandar
Lampung memberikan kontribusi terbesar yaitu Rp4,04 triliun, diikuti Lampung
Selatan Rp1,26 triliun, Lampung Tengah Rp1,06 triliun, Lampung Utara Rp772
miliar dan Way Kanan Rp522 miliar," kata dia saat dimintai keterangan,
Minggu (12/3/2023).
Sementara itu untuk realisasi investasi berdasarkan
sektor, dimana sektor industri makanan memberikan kontribusi terbesar yaitu
Rp3,53 triliun diikuti sektor transportasi gudang dan telekomunikasi Rp1,2
triliun, sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran Rp530 miliar.
"Untuk PMA sendiri terbesar yang merealisasikan
investasi yaitu Singapura sebesar Rp1,36 triliun dengan investasi terbesar pada
sektor telekomunikasi sebesar Rp537 miliar diikuti oleh Belanda, British virgin
island, Malaysia dan Australia," paparnya.
Selanjutnya untuk penyerapan tenaga kerja pada investasi
tahun 2022 kemarin sebanyak 10.405 orang yang terdiri dari 10.389 Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) dan dan 16 orang Tenaga Kerja Asing (TKA).
"Kami berharap kepada para perusahaan agar dapat
melaporkan investasi nya secara rutin pada LKPM. Sehingga tahun depan target
kita sebesar Rp11 triliun ini dapat terealisasikan," kata dia.
Sementara itu Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi
Lampung Tri Setyoningsih, menjelaskan jika setidaknya ada lima usulan proyek
investasi di Lampung pada tahun 2023 ini.
Kelima proyek tersebut ialah Bakauheni Harbour City
(BHC), Agripark Bandar Lampung, Geothermal Way Ratai, Kawasan Industri
Tanggamus dan Waste to Energy TPA Bakung.
"Untuk dapat merealisasikan semua usulan proyek
investasi ini salah satu hal yang penting untuk dilakukan ialah memastikan
lahan yang clean and clear sehingga investor tidak harus berpikir lagi untuk
dapat merealisasikan investasi nya," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Tahap III Penyaluran Bantuan, 220 Ton Bantuan Kementan–Bapanas Tiba di Aceh
Jumat, 26 Desember 2025 -
Mentan Amran Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Saat Natal dan Tahun Baru
Jumat, 26 Desember 2025 -
Transaksi Melonjak Tajam Hingga Enam Kali Lipat, SPKLU PLN di Lampung Jadi Andalan Pengguna EV Saat Nataru 2025/2026
Kamis, 25 Desember 2025 -
RS Urip Sumoharjo Dukung HUT ke-130 BRI Lewat Layanan Mini Medical Check Up
Kamis, 25 Desember 2025









