• Senin, 18 November 2024

Panen Raya Nusantara Satu Juta Hektare, Kementan Apresiasi Petani Modern Serang

Kamis, 09 Maret 2023 - 15.53 WIB
1.6k

Kementan saat melakukan kegiatan Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare secara serentak pada Kamis (09/03/2023). Foto: Dok.Kementan

Kupastuntas.co, Banten - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare secara serentak pada Kamis (09/03/2023).

Panen akan berlangsung di Kabupaten Serang Banten, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi Jawa Timur dan di 10 provinsi serta 66 kabupaten utama.

Pelaksanaan panen raya di Provinsi Banten tersebar di empat kabupaten yaitu Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang dan Tangerang.

Lokasi Pelaksanaan panen raya padi kabupaten Serang terletak di Desa Tenjo Ayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang dengan luasan hamparan 353 hektare.

"Panen raya satu juta hektar akan dimulai di Kebumen. Saya koordinasi dengan Bupati Kebumen, dan melihat memang yang siap untuk melakukan panen raya pada bulan Februari-Maret itu di Kebumen," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.

Mentan Syahrul mengungkapkan, berdasarkan prognosa atau perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS) luas panen padi pada Februari 2023 mencapai 1,4 juta hektare dan puncak panen berlangsung pada bulan Maret-April. MP - 9 Maret.

"Berarti, jika produktivitas 6 ton per hektare, ada produksi padi lebih kurang 4 juta ton, sehingga ini membuktikan adanya panen raya padi dengan produksi atau ketersediaan," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM), Dedi Nursyamsi mengapresiasi kinerja Petani, Poktan, Gapoktan, Penyuluh, Penggilingan Padi dan semua pelaku Usaha Perberasan Nasional karena telah berhasil meningkatkan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Serang.

"Pencapaian ini tidak hanya atas kerja jajaran Kementan semata  tetapi merupakan Keberhasilan Petani, Poktan, Gapoktan, Penyuluh, Penggilingan Padi dan semua pelaku Usaha Perberasan Nasional dari hulu hingga hilir yang telah berhasil meningkatkan," ungkap Dedi.

Dedi juga menerangkan bahwa panen raya padi ini juga merupakan pembuktian bagi para petani sebagai petani modern.

"Panen raya padi ini juga merupakan pembuktian petani Indonesia mampu memanfaatkan dan mengoperasikan peralatan modern pertanian seperti combine harvester," tutur Dedi.

Dalam pesannya, Dedi menyampaikan agar para petani dapat bahu membahu untuk menciptakan pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern.

"Akhir kata, mari kita bahu membahu untuk menciptakan Pertanian yang makin Maju, Mandiri dan Modern," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Ibu Iriana Jokowi dan OASE KIM Kunjungan Kerja ke Provinsi Lampung