Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mencatat selama kurun waktu dua bulan jumlah kunjungan wisata di Bumi Beguai Jejama Sai Betik mencapai 304.519 orang.

Kepala Disporapar Lampung Barat Dahlin menyampaikan bahwa pada bulan Januari 2023 kunjungan wisatawan sebanyak 164.299 orang jumlah tersebut mengalami penurunan di banding bulan Desember 2022 lalu yaitu sebanyak 179.8010 orang atau turun hingga 30 persen.

Kemudian untuk bulan Februari 2023 jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 140.220 orang jumlah kunjungan tersebut juga mengalami penurunan. Ia menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah kunjungan.

"Pertama untuk bulan Januari mengalami penurunan karena memang musim libur telah usai sehingga berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisata yang ada di sejumlah destinasi wisata kita di Lampung Barat," kata Dahlin saat di konfirmasi, Selasa (7/03/2023).

Kemudian penurunan jumlah kunjungan wisatawan pada bulan Februari selain disebabkan musim libur telah usai juga disebabkan faktor cuaca buruk yang saat ini tengah mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Lampung Barat sehingga menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung.

Pihaknya memprediksi bahwa kunjungan wisatawan menjelang bulan Ramadhan akan mengalami penurunan karena di pengaruhi beberapa faktor tersebut, namun diprediksi akan mengalami kenaikan menjelang hari raya Idul Fitri mendatang.

Saat ini kata Dahlin kunjungan wisatawan terbanyak masih terfokus di destinasi Kawasan Kebun Raya Liwa termasuk Ham Tebiu, Rest Area Sumber Jaya, Lumbok Seminung juga terdapat destinasi baru di Limau Kunci bernama Sunrise Hill dan Petik Bintang, dengan atraksi camping ground dan wisata alam.

Dahlin berharap seiring dengan perubahan cuaca, kunjungan wistawan di Kabupaten Lampung Barat agar terus mengalami peningkatan, sebab hal tersebut akan berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat yang semakin meningkat.

"Sehingga perekonomian masyarakat baik pengelola destinasi wisata dan para pelaku UMKM bisa lebih meningkat sehingga kedepan juga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Bumi Beguai Jejama Sai Betik," pungkasnya. (*)