Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat, sejak dibukanya penjualan tiket kereta api pada masa angkutan lebaran 2023, sudah ada 5,67 persen atau 3.238 tiket yang terjual hingga Selasa (7/3/2023).

Pelakhar Manager Humas PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Muhammad Reza Fahlepi mengatakan, tiket lebaran tahun ini sudah bisa dipesan sejak tanggal 26 Februari kemarin atau H-45 sebelum keberangkatan.

"Posisi hingga hari ini khusus utk KA Rajabasa yang bisa dipesan sebelum keberangkatan komulatif 12 April - 03 Mei 2023 sudah terjual 5,67 persen dari kapasitas yang disediakan yaitu sebanyak 57.112 tiket atau tempat duduk," kata Reza, saat dimintai keterangan, Selasa (7/3/2023) siang.

Selanjutnya untuk wilayah Divre IV Tanjungkarang, KA yang beroperasi yaitu KA Rajabasa relasai Tanjungkarang - Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP).

Untuk KA Rajabasa terdiri dari dua perjalanan KA, yaitu relasi Tanjungkarang – Kertapati (PP) kapasitas perhari sebanyak 530 tempat duduk sehingga totalnya sebanyak 1.060 tempat duduk per hari. 

Sementara untuk KA Kuala Stabas terdiri 4 (empat) perjalanan KA relasi Tanjungkarang – Baturaja (PP) kapasitas perharinya 384 tempat sehingga totalnya sebanyak 1.536 tempat duduk. 

"Jadi total kapasitas penjualan tiket perhari 2.596 tempat duduk dan selama masa angkutan lebaran tahun 2023 dari tanggal 12 April – 03 Mei 2023 sebanyak 57.112 tempat duduk," ungkapnya.

Reza mengaku, harga tiket lebaran tidak mengalami kenaikan seperti hari biasanya, dimana KA Rajabasa Rp32.000 untuk jarak terjauh, sedangkan Rp29.000 untuk harga parsialnya atau jarak kurang dari 291 km.

"Sampai saat ini kita belum melakukan penambahan baik dari prekuensi perjalanan maupun jumlah gerbong," ujarnya.

Bagi calon penumpang mudik kata Reza, diwajibkan harus melakukan vaksin yang ketiga atau booster untuk yang berusia 18 tahun ke atas. Lalu usia 13 sampai 17 tahun hanya wajib melakukan vaksin covid-19 yang kedua. Sedangkan usia 13 tahun ke bawah wajib melampirkan surat kesehatan dari puskesmas.

"Kalau untuk persyaratan antigen dan sweb kita tidak menggunakan lagi, karena memang kita lebih menitik beratkan pada vaksinasi," tandasnya.

Dalam rangka menghadapi angkutan lebaran ini, Divre IV Tanjungkarang akan melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia. 

"Kita terus lakukan persiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api di masa angkutan lebaran," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Jelang Ramadhan Tim Gabungan Razia Sejumlah Rumah Kost di Kota Metro