• Selasa, 05 November 2024

Viral, Curhatan Guru di Lamteng yang Minta Bantuan Presiden dan Menteri Karena Dimutasi

Senin, 06 Maret 2023 - 18.42 WIB
5.6k

Skrinsut video Mursiyatun yang meminta tolong kepada Presiden dan Menteri karena tidak terima dimutasi ke tempat yang jauh dari tempat tinggalnya. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Video Guru SMP Negeri 1 Way Seputih Lampung Tengah atas nama Mursiyatun yang meminta pertolongan Presiden Jokowi dan Menteri Nadiem Makarim viral di media sosial, pasalnya Guru itu mengaku dipindahkan ke tempat yang sangat jauh dari tempat tinggalnya kini, yaitu ke SMP Negeri 1 Selagai Linggai Lampung Tengah.

Menurutnya hanya karena alasan sepele, yaitu karena dia tidak hadir dalam suatu acara di gedung Nuwo Balak.

Saat dihubungi via Telpon, Mursiyatun sambil menangis menjelaskan selama ini tidak ada masalah dalam mengajar dan sudah bekerja sesuai dengan tupoksi.

“Saya juga sudah jelaskan pada Pak Camat Way Seputih bahwa orang tua saya lagi sakit sehingga tidak bisa hadir. Namun enggak tahu kenapa surat tugas pindah ke SMP Selaggai Linggai itu di kirim, itu saya liat resmi, ada tanda tangan Kepala BKD Lampung Tengah Yudairi Hasan dan barkode Bupati,” ujarnya sambal terisak. Senin (6/3/23).

Mursiyatun mengaku tidak sanggup kalau dipindah, dia beralasan selain jarak yang jauh juga tidak bisa meninggalkan anak-anaknya.

"Saya enggak sanggup untuk pindah disana, anak-anak juga sudah sekolah, dan bertempat tinggal di Way Seputih," katanya.

Mursiyatun menambahkan, pemutasian dirinya ada kemungkinan terkait pemilihan Muslimat NU Lampung Tengah yang digelar Minggu (6/2) di Rumbia Pondok Pesantren Alfalah Telok Dalem.

Surat Keputusan Bupati Lampung Tengah itu sendiri bernomor: 85/KPTS/B.a VII.04/2023.

Bila dilihat, jarak tempuh dari Way Seputih ke Kecamatan Selaggai Linggai melawati 8 kecamatan diantaranya; Seputih Banyak, Seputih Raman, Kota Gajah, Gunung Sugih, Anak Tuha, Padang Ratu,Pubian dan Selaggai Linggai 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Lampung Tengah, Yudairi Hasan saat di telpon HP dalam keadaan tidak aktif, bahkan Sekretaris Pendidikan ditelpon aktif namun tidak menjawab. (*)