• Minggu, 06 Juli 2025

Satu Unit Alat Berat Diturunkan Perbaiki Ruas Jalan Lintas Liwa-Krui yang Terangkat

Rabu, 01 Maret 2023 - 12.01 WIB
315

Tampak satu unit ekskavator mulai bekerja memperbaiki jalan yang terangkat di Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satker wilayah 2 mengerahkan satu unit alat berat berupa Ekskavator untuk memperbaiki ruas jalan nasional lintas Liwa-Krui yang terangkat akibat pergerakan tanah.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co alat berat tiba di lokasi sekitar pukul 10:00 WIB, berdasarkan keterangan penilik lapangan BPJN Safta Haryadi langkah utama yang dilakukan untuk memperbaiki ruas jalan yang terangkat itu dengan melakukan normalisasi aliran drainase yang tersumbat oleh material longsor di wilayah tersebut.

Sebab menurut petugas jika tidak dilakukan normalisasi aliran air tersebut dapat menyebabkan kondisi jalan akan sulit untuk dilakukan perbaikan karena aliran air itu sudah naik dan menggenangi badan jalan, kemudian setelah proses normalisasi selesai baru akan di lakukan perbaikan terhadap badan jalan yang terangkat.

"Untuk sementara kita lakukan normalisasi saluran drainase untuk mengalihkan saluran air karena ini kan sudah tersumbat dan air nya sudah naik ke badan jalan sehingga harus di alihkan dahulu, nanti untuk badan jalan yang terangkat akan kita ratakan terlebih dahulu baru akan di lakukan perbaikan," kata dia di lokasi saat di mintai keterangan, Rabu (1/03/2023).

Safta mengatakan bahwa alat berat baru bisa di kerahkan hari ini di karenakan sebelumnya alat berat digunakan untuk mengevakuasi material longsor yang terjadi di Pekon (Desa) Penengahan, Kecamatan Lemong yang menyebabkan arus lalu lintas sempat macet total selama kurang lebih delapan jam.

Sementara itu berdasarkan tinjauan dilokasi kondisi badan jalan yang terangkat itu memang semakin parah di banding hari pertama, bahkan pohon yang berada di sekitaran lokasi sudah mengalami kemiringan bahkan hampir tumbang akibat pergeseran tanah yang terjadi sehingga perlu di perlukan upaya cepat dari petugas untuk melakukan evakuasi.

Alat berat yang diturunkan terlihat melakukan normalisasi terhadap drainase yang tersumbat bahkan pohon yang hampir tumbang pun tidak luput dari upaya evakuasi petugas untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan, pada saat proses perbaikan sempat terjadi kemacetan beberapa menit di lokasi karena alat berat yang di turunkan harus memakan badan jalan.

Berdasarkan keterangan petugas lain yang tidak diketahui nama nya proses normalisasi dan perataan badan jalan yang terangkat itu akan memakan waktu selama satu hari, untuk selanjutnya pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait upaya seperti apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki ruas jalan yang menghambat arus lalu lintas dua hari belakangan ini.

"Sementara upaya yang kita lakukan memperbaiki kondisi jalan yang terangkat dulu agar kendaraan bisa melintas, untuk upaya selanjutnya nanti kita tunggu instruksi lebih lanjut akan seperti apa penanganan yang dilakukan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kendaraan bisa melintas dengan aman dan nyaman," pungkasnya. (*)