Satu Unit Alat Berat Diturunkan Perbaiki Ruas Jalan Lintas Liwa-Krui yang Terangkat

Tampak satu unit ekskavator mulai bekerja memperbaiki jalan yang terangkat di Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satker wilayah 2
mengerahkan satu unit alat berat berupa Ekskavator untuk memperbaiki ruas jalan
nasional lintas Liwa-Krui yang terangkat akibat pergerakan tanah.
Berdasarkan pantauan
Kupastuntas.co alat berat tiba di lokasi sekitar pukul 10:00 WIB, berdasarkan
keterangan penilik lapangan BPJN Safta Haryadi langkah utama yang dilakukan
untuk memperbaiki ruas jalan yang terangkat itu dengan melakukan normalisasi
aliran drainase yang tersumbat oleh material longsor di wilayah tersebut.
Sebab menurut petugas
jika tidak dilakukan normalisasi aliran air tersebut dapat menyebabkan kondisi
jalan akan sulit untuk dilakukan perbaikan karena aliran air itu sudah naik dan
menggenangi badan jalan, kemudian setelah proses normalisasi selesai baru akan
di lakukan perbaikan terhadap badan jalan yang terangkat.
"Untuk sementara
kita lakukan normalisasi saluran drainase untuk mengalihkan saluran air karena
ini kan sudah tersumbat dan air nya sudah naik ke badan jalan sehingga harus di
alihkan dahulu, nanti untuk badan jalan yang terangkat akan kita ratakan
terlebih dahulu baru akan di lakukan perbaikan," kata dia di lokasi saat
di mintai keterangan, Rabu (1/03/2023).
Safta mengatakan bahwa
alat berat baru bisa di kerahkan hari ini di karenakan sebelumnya alat berat
digunakan untuk mengevakuasi material longsor yang terjadi di Pekon (Desa)
Penengahan, Kecamatan Lemong yang menyebabkan arus lalu lintas sempat macet
total selama kurang lebih delapan jam.
Sementara itu berdasarkan
tinjauan dilokasi kondisi badan jalan yang terangkat itu memang semakin parah
di banding hari pertama, bahkan pohon yang berada di sekitaran lokasi sudah
mengalami kemiringan bahkan hampir tumbang akibat pergeseran tanah yang terjadi
sehingga perlu di perlukan upaya cepat dari petugas untuk melakukan evakuasi.
Alat berat yang
diturunkan terlihat melakukan normalisasi terhadap drainase yang tersumbat
bahkan pohon yang hampir tumbang pun tidak luput dari upaya evakuasi petugas
untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan, pada saat proses
perbaikan sempat terjadi kemacetan beberapa menit di lokasi karena alat berat
yang di turunkan harus memakan badan jalan.
Berdasarkan keterangan
petugas lain yang tidak diketahui nama nya proses normalisasi dan perataan
badan jalan yang terangkat itu akan memakan waktu selama satu hari, untuk
selanjutnya pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait upaya
seperti apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki ruas jalan yang menghambat
arus lalu lintas dua hari belakangan ini.
"Sementara upaya
yang kita lakukan memperbaiki kondisi jalan yang terangkat dulu agar kendaraan
bisa melintas, untuk upaya selanjutnya nanti kita tunggu instruksi lebih lanjut
akan seperti apa penanganan yang dilakukan, tetapi yang terpenting adalah
bagaimana kendaraan bisa melintas dengan aman dan nyaman," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Program UMKM Mitra Adhyaksa Diharapkan Jadi Solusi Berbagai Masalah Pelaku UMKM di Lambar
Rabu, 17 September 2025 -
Kejari Lampung Barat Periksa Puluhan Saksi Dugaan Penerbitan SHM di TNBBS
Rabu, 17 September 2025 -
Lampung Barat Bangkitkan 20 Hektare Lahan Tidur Jadi Sentra Pangan
Rabu, 17 September 2025 -
Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat Capai Rp 685 Miliar, Pemkab Optimistis Kejar Target
Selasa, 16 September 2025