• Senin, 14 Juli 2025

Perkuat Ekonomi, Mendag Janji Bakal Permudah Izin Ekspor

Rabu, 01 Maret 2023 - 13.50 WIB
130

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, memberi keterangan kepada awak media dalam acara rapat kerja Kementerian Perdagangan yang berlangsung di Hotel Novotel, Rabu (1/3/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, berjanji akan mempermudah perizinan ekspor yang dinilai pada masa pandemi Covid-19 berkontribusi besar terhadap perekonomian yang tumbuh secara signifikan.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan jika nilai ekspor Indonesia pada tahun 2022 kemarin mencapai USD 291,98 miliar. Sementara untuk negara tujuan utama ekspor ialah Amerika, India dan Filipina.

"Ekonomi Indonesia tahun 2022 kemarin tumbuh 5,3 persen, ini relatif tinggi dibandingkan negara lain seperti Uni Eropa tumbuh 3,6 persen, Korea Selatan 2,6 persen dan Tiongkok 3,0 persen. Inflasi juga relatif lebih rendah," kata dia saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan yang berlangsung di Hotel Novotel, Rabu (1/3/2023).

Zulhas mengatakan jika dengan dimudahkan nya perizinan ekspor tersebut maka perekonomian Indonesia yang tahun ini diprediksi akan tumbuh melambat dapat diantisipasi sejak dini dan dapat terus ditingkatkan.

"Saya optimistis ekonomi tetap tumbuh, agar ekspor tidak turun pertama kita buat ekspor mudah tidak banyak aturan yang memperlambat. Seperti Arab Saudi kontribusi nya kecil karena banyak aturan yang mempersulit," jelasnya.

Ia menjelaskan jika pihaknya tengah membangun ekosistem dengan para pelaku UMKM, ritel modern, perbankan, pembiaya ekspor dan juga market place untuk terus memperluas pasar perdagangan.

"Kita perluas pasar, tidak hanya pasar tradisional tapi juga antar Asia. Dimana yang mulai nampak hasilnya seperti dengan Filipina dan Malaysia yang naik tajam. Juga dengan asia bagian selatan seperti Bangladesh, Pakistan, India dan juga ke Afrika," katanya.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menjelaskan jika kinerja sektor perdagangan di Lampung tumbuh dengan baik yaitu sebesar 15,35 persen dan menjadi sektor terbesar ketiga yang mendorong pertumbuhan ekonomi setelah sektor pertanian dan sektor perindustrian.

Kinerja perdagangan Provinsi Lampung yang sangat baik ini terutama dikarenakan pencapaian nilai ekspor yang tinggi, mencapai 5,6 miliar USD pada tahun 2022, atau tumbuh sebesar 15,74 persen, dan merupakan nilai ekspor tertinggi selama 10 tahun terakhir.

"Sektor perdagangan luar negeri juga terjadi peningkatan. Terutama dengan meningkatnya konsumsi lokal, untuk penjualan sepeda motor, dan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan diselenggarakannya event-event dan festival di lampung," katanya.

Sementara itu untuk penguatan pasar dalam dan luar negeri dilakukan melalui upaya mendorong hilirisasi produk melalui pemberdayaan UKMK yang mencapai 157.263 UMKM di Provinsi Lampung pada Tahun 2022, meningkat 0,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk meningkatkan ekspor saya juga menaruh harapan besar kepada para peserta dan narasumber yang hadir agar dapat secara rutin berkolaborasi dengan Pemprov Lampung," tutupnya. (*)