Bulog Lampung Datangkan 25 Ton Daging Sapi Impor dari Brazil

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung Etik Yulianti saat dimintai keterangan, Rabu (1/3/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Divisi Regional Lampung akan mendatangkan 25 ton daging sapi impor dari Brazil. Daging sapi tersebut rencananya akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan saat lebaran mendatang.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti mengatakan, nantinya daging sapi beku yang sudah tersertifikasi halal tersebut akan dijual dengan harga Rp95.000 per kilogram.
"Jadi kami akan mendatangkan daging sapi impor sekitar 25 ton. Kita sudah pesan nanti akan datang menggunakan kontaiker. Daging nya kami datangkan dari Brazil dan sudah sertifikat halal," kata Etik saat dimintai keterangan, Rabu (1/3/2023).
Etik menjelaskan, daging sapi beku tersebut akan dijual saat operasi pasar dilaksanakan dengan harapan masyarakat dapat mendapatkan daging dengan harga yang cukup terjangkau.
"Itu akan kita ikutkan dalam operasi pasar, untuk harga jual Rp95.000. Dan ini pasti akan cepat habis karena harga diluar bisanya tinggi. Dan untuk daging memang Bulog tidak harus, kalau ada permintaan baru kita penuhi," paparnya.
Etik juga menjelaskan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar beras yang dilakukan sejak 5 Januari hingga 28 Februari 2023 telah menyalurkan 11 ribu ton kepada masyarakat.
"Ini cukup besar tetapi jika dibandingkan dengan kebutuhan Lampung sendiri dalam satu bulan yang mencapai 62 ribu ton. Bulog dalam sebulan pertama hanya mampu menyalurkan 6 ribu ton. Jadi hanya 10 persen dari kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, pada tahun ini pihaknya menargetkan mampu menyalurkan 40 ribu ton beras melalui program SPHP. Jumlah tersebut masih berada dibawah angka 10 persen dari total kebutuhan masyarakat.
"Target SPHP ini sebanyak 40 ribu ton dalam setahun, sementara kebutuhan sebulan saja sudah 62 ribu ton. Jadi didalam setahun kita di bawah 10 persen hanya 6 sampai 7 persen yang di siapkan pemerintah untuk menyalurkan SPHP," tutup Etik. (*)
Berita Lainnya
-
75 Siswa Sekolah Rakyat Jalani Tes Kesehatan, Wagub Jihan: Ada yang Hipertensi
Senin, 14 Juli 2025 -
Baleg DPR RI Pantau Pabrik Pengolahan Singkong hingga Lahan Pertanian di Lampung
Senin, 14 Juli 2025 -
Satu Jemaah Haji Asal Lampung Wafat, Satu Masih Dirawat di Arab Saudi
Senin, 14 Juli 2025 -
Pendapatan Pemprov Lampung Capai Rp2,7 Triliun per Juli 2025, Baru 37 Persen dari Target Tahunan
Senin, 14 Juli 2025