Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka menghadapi Pemilu 2024, PDI Perjuangan Provinsi Lampung diminta selalu kompak dan solid. Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan, I Made Urip saat membuka Rapat Pleno Diperluas DPD PDI Perjuangan Lampung di Hotel Radisson, Bandar Lampung, Senin (27/2/2022).

I Made Urip mengungkapkan, PDI Perjuangan khususnya Lampung harus siap bertarung dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. Dan ia juga mengatakan untuk calon tiga periode harus memiliki izin dari pusat.

"Tentu kalau sudah diizinkan, kita harus siap juga melihat kinerja teman-teman yang sudah 3 periode, bagaimana kontribusinya terhadap partai, bagaimana dia memperjuangkan rakyat, kemudian bagaimana dia menjalankan penugasannya saat periode sebelumnya, nah ini yang kita lihat sebelum diizinkan," kata I Made Urip.

"Kita juga mendorong teman-teman yang ingin melanjutkan periodenya, misalnya dari DPRD kabupaten/kota kita dorong ke provinsi sehingga adanya regenerasi di daerah yang bersangkutan," ungkapnya.

I Made menegaskan bahwa PDI Perjuangan siap dalam kondisi apapun untuk menghadapi Pemilu 2024. 

"Apapun yang diputuskan, kita harus siap semuanya terbuka maupun tertutup, semuanya sudah pernah kita alami. Kader partai mulai dari pengurus hingga jajarannya harus siap menghadapi Pemilu," ujarnya.

Menurutnya, apabila tiap daerah pilihan (Dapil) naik 1 persen maka dirinya yakin PDI Perjuangan akan mencapai target hattrick 2024.

"Kalau naik saja 1 persen setiap dapil di Indonesia khususnya Lampung ini, saya yakin kita bisa wujudkan sesuai target yang kita inginkan," ungkapnya.

I Made berharap, PDI Perjuangan dapat menjalankan konsep berbasis gotong-royong. "Kalau seumpama tadinya seperti jeruk makan jeruk, nah untuk saat ini konsepnya kita ubah bahwa kita memenangkan Pemilu ini secara bersama-sama dengan konsep yabg berbasis gotong royong itu," tandasnya. 

Ia juga berharap PDI Perjuangan Lampung tetap menjaga soliditas sesuai arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

"Saya harap soliditas kita tetap terjaga sesuai arahan Ibu Ketua Umum kita, kemudian turun ke bawah harus terus kita lakukan, kita ini partai wong cilik bukan wong licik, jadi wong cilik ini harus kita bela bersama, kita harus selalu memperhatikan semua yang diamanatkan oleh partai kita, segala segmen atau bidang harus kita perjuangkan," ungkapnya. 

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mengatakan, Rapat Pleno DPD Diperluas ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan penjaringan dan penyaringan anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung dan Kabupaten/kota se Provinsi Lampung sesuai dengan arahan DPP PDI Perjuangan.

"Sebelum dilaksanakannya kegiatan ini, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung telah melaksanakan assessment terhadap seluruh bacaleg DPRD Provinsi Lampung pada 17-18 Februari," jelasnya.

Selanjutnya, DPD Partai juga melaksanakan verifikasi bacaleg yang telah diplenokan oleh DPC PDI Perjuangan 15 Kabupaten/kota se Provinsi Lampung pada 19 Februari 2023.

"Jadi bacaleg yang kita jaring adalah kader-kader terbaik partai dan dari unsur tokoh masyarakat dan tokoh oemuda di Provinsi Lampung, untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan, pemersatu bangsa dan solid bergeraj menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024," tandasnya. 

Sudin berpesan kepada para kader untuk selalu menjaga kekompakkan, solid bergerak turun ke masyarakat dan selalu bergotong royong sesuai dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan. 

"Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh fungsionaris DPD Partai dan DPC PDI Perjuangan se Provinsi Lampung sehingga kegiatan penjaringan dan penyaringan serta rapat pleno ini berjalan baik, tentu saya juga berterimakasih kepada Ketua DPP yang telah menyempatkan waktu untuk hadir memberikan arahan serta membuka kegiatan ini," ungkapnya.

Untuk Diketahui, hasil penjaringan melalui silon DPP PDI Perjuangan yaitu Bacaleg Provinsi Lampung sebanyak 118 orang dan mengikuti psikotes 106 orang dengan kuota perempuan 44,71 persen.

Kemudian, total Bacaleg kabupaten/kota yang terdaftar pada silon yaitu 920 orang meliputi 586 laki-laki dan 334 perempuan dengan presentase 36,30 persen. (*)

Video KUPAS TV : Kementan Sebut Kopi Lampung Mengandung Isoprocarb