UPT PKLI Monitoring Data Kerja Sama Seluruh Prodi Unila

UPT PKLI Unila saat kegiatan Pelaporan Data Kerja Sama Program Studi S1 dan D3 Universitas Lampung 2023 di ruang sidang lantai 4 Rektorat Unila, Kamis (23/2/2023). Foto: Dok.Unila
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPT Pengembangan Kerja sama dan Layanan Internasional (PKLI) Universitas Lampung (Unila) mengadakan kegiatan Pelaporan Data Kerja Sama Program Studi S1 dan D3 Universitas Lampung 2023 di ruang sidang lantai 4 Rektorat Unila, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh operator dari seluruh prodi ini dilakukan dalam rangka monitoring daftar kerjasama yang sudah dijalin di tingkatan prodi S1 dan D3 Unila, yang selanjutnya data ini akan digunakan untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 di Unila.
Sub Koordinator UPT PKLI, Dedi Iswanto, S.E., M.M dalam laporannya menyampaikan, dari 76 prodi S1 dan D3 di Unila sebanyak 43 Prodi sudah diakui kerjasamanya oleh Dikti. 43 kerjasama ini dilakukan Unila kepada mitra yang sudah memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh Dikti.
“Tahun lalu kita sudah tercapai kurang lebih 58% dari 76 prodi, namun masih ada kekurangan yang harus kita improve,” kata Dedi.
Selanjutnya, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) sekaligus ketua tim 8 IKU Unila Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M. S., menyampaikan, setiap kegiatan dan kerja sama yang dilakukan di tingkat prodi selalu dilakukan pengukuran. Dengan dilakukan pengukuran, prodi diharapkan memiliki kesadaran untuk mencatat dan melaporkan kerjasama tersebut.
“Tolong nanti kita ikuti SOP dan tata naskahnya agar semua kerjasama kita dapat terekam dan diakui oleh Dikti,” pinta Prof. Wan Abbas.
Kegiatan Pelaporan Data Kerja Sama dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi hari dengan FT, FEB, FP, UPT, Lembaga, dan Biro, dan di siang hari dengan FISIP, FMIPA, FKIP, dan FK.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Indrajaya Wiranata, S.I.P., M.A selaku kepala divisi kerjasama UPT PKLI Unila yang membahas materi tentang pelaporan kerjasama dan Moh. Andi Susanto dengan materi pembahasan sistem informasi kerja sama. (*)
Video KUPAS TV : Volume Ekspor Daging Rajungan Asal Lampung Capai 1.019 Ton Senilai Rp 418 Miliar
Berita Lainnya
-
Budiman Dukung Pengukuran Ulang Lahan HGU PT SGC: Semua Perusahaan Wajib Taat Hukum
Rabu, 16 Juli 2025 -
Pengukuran Ulang Lahan HGU PT SGC Butuh Dana Hingga Rp10 Miliar
Rabu, 16 Juli 2025 -
Museum Lampung Gelar Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan dan Permuseuman Tingkat SMP/MTS se-Provinsi Lampung 2025
Rabu, 16 Juli 2025 -
Badan Pangan Nasional Ingatkan HET Beras Medium Mau Naik
Rabu, 16 Juli 2025