Kupastuntas.co, Lampung Barat - Entah apa yang ada di benak seorang ayah tiri berinisial UY (33) warga Pekon (Desa) Kegeringan, Kecamatan Batu Brak hingga tega menyetubuhi anaknya hingga berulang kali yang masih berumur 3 tahun inisial AR.

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Satriawan menyampaikan bahwa terduga pelaku berhasil di amankan oleh unit PPA Polres Lampung Barat atas laporan dari ibu korban.

Berdasarkan keterangan ibu korban, Ari mengatakan, peristiwa tersebut bermula pada saat bulan januari 2023 lalu saat ibu korban merasa curiga atas tingkah laku anaknya yang merasa kesakitan dan bengkak pada area kemaluan korban.

"Kemudian ibu korban bertanya kepada anak nya siapa yang melakukan itu kepada korban, lalu korban menjawab bahwa yang melakukan itu bapak nya di tempat tidur," kata Ari Satriawan saat memberikan keterangan, Jumat (24/02/2023).

Setelah mendapatkan pengakuan dari anaknya itu ibu korban langsung menanyakan itu kepada suaminya, namun suami nya mengelak dan mengaku tidak mengetahui tentang peristiwa itu bahkan ia meminta agar istrinya tidak memberitahukan hal itu kepada orang lain.

"Tetapi pada hari sabtu (18/02/2023) lalu suami nya ini kembali melakukan perbuatan tidak terpuji nya itu kepada anak nya hingga ia mengetahui hal tersebut dan melaporkan suaminya ke Polres Lampung Barat," tambah Ari

Setelah mendapatkan laporan polisi dengan nomor: LP/B/16/II 2023/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES LAMPUNG BARAT/POLDA LAMPUNG, tanggal 21 Februari 2023 lalu unit PPA Satreskrim Polres Lampung Barat langsung melakukan penyelidikan dan langsung bergerak mengamankan terduga pelaku.

"Kemudian pada hari kamis (23/02/ 2023) Unit PPA yang dipimpin oleh Ipda Baskoro budihardjo melalukan penangkapan terhadap pelaku UY di rumahnya beserta barang bukti pakaian korban warna pink dibawa ke Polres Lampung Barat guna penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Ari menuturkan, motif terduga pelaku melakukan aksinya tersebut karena merasa dekat dengan putrinya itu sehingga timbul nafsu untuk menyetubuhi korban, dan perbuatan itu sudah dilakukan sebanyak dua kali," pungkas Ari (*)