• Sabtu, 05 Juli 2025

Selain Kopi, Kakao Diproyeksikan Jadi Komoditi Unggulan di Lambar

Jumat, 10 Februari 2023 - 16.34 WIB
177

Kepala Disbunnak Lampung Barat Yudha Setiawan saat menjadi narasumber Podcast Lambar Bicara. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Memiliki potensi yang besar untuk di kembangkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) akan menjadikan kakao sebagai salah satu komoditi unggulan bumi beguai jejama sai betik selain kopi.

Hal tersebut di sampaikan Kepala Disbunnak Lampung Barat Yudha Setiawan saat menjadi narasumber Podcast Lambar Bicara yang di selenggarakan oleh Diskominfo Lambar dengan tema faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan produktifitas kopi, pada Jumat (10/02/2023).

Dalam kesempatan itu Yudha memaparkan beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan tingkat produktivitas kopi di Lampung Barat yang selama ini di kenal sentranya kopi robusta di Lampung salah satunya yaitu faktor iklim yang kerap berubah.

Namun Yudha juga tidak menampik adanya faktor lain yang mempengaruhi diantaranya penggunaan klon unggulan, faktor pemeliharaan dan faktor pengendali hama yang memang dinilai menjadi faktor penting menurun nya produktifitas kopi.

Selain membahas beberapa faktor yang menyebabkan penurunan produktifitas kopi, Yudha juga membahas tentang komoditi unggulan Lambar lain yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan perekonomian Lampung Barat yaitu Kakao.

Yudha menerangkan bahwa selain Kopi, biji Kakao yang menjadi asal muasal cokelat ini merupakan salah satu komoditi unggulan yang saat ini mulai di kembangkan oleh pihaknya, terlebih di sejumlah Kecamatan di Lambar sudah menjadi sentra penghasil kakao yang tinggi.

"Kakao ini sangat luar biasa meskipun kita sadar bahwa saat ini belum menjadi prioritas dari Provinsi tetapi pada tahun 2022 kemarin wilayah Lampung Barat sudah dijadikan wilayah oleh kementerian pertanian dalam pembuatan peta kebun kakao," ujarnya.

Ada tiga Kecamatan yang menjadi daerah penghasil kakao terbesar di Lampung Barat yang cukup potensial untuk dikembangkan dan di bantu oleh beberapa faktor pendukung termasuk cuaca, yaitu Kecamatan Suoh, Bandar Negeri Suoh dan Lumbok Seminung.

"Upaya yang sudah dan sedang dilakukan adalah bagaimana supaya di tiga Kecamatan tersebut menjadi prioritas di Provinsi Lampung dan Kementerian Pertanian bahwa di Lampung Barat ini tidak hanya ada kopi  tetapi ada komoditi unggulan lain yaitu Kakao," imbuhnya.

Yudha menyampaikan bahwa jika dikelola secara disiplin Kakao memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena masa panen yang terbilang cepat dan memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga sangat layak untuk di kembangkan.

"Misalnya di suoh rata-rata masyarakat disana didekat rumah ataupun di kebun pasti menanam kakao, karena ketika sudah buah masa panen nya mingguan namun tentu dengan perawatan yang dilakukan harus disiplin dan teratur agar hasilnya juga maksimal," tambahnya.

Berdasarkan data Disbunnak, total luas lahan kakao di tahun 2022 mencapai 911 hektare yang tersebar di tiga kecamatan itu, dari luas lahan yang ada saat ini produksi kakao bisa mencapai 1.094 ton pertahun.

Bahkan dalam rangka membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membantu meningkatkan produktifitas kakao, Dinas terkait pernah mengajukan lima orang petani kakao yang ada di Kecamatan BNS untuk mengikuti pelatihan dokter kakao.

Kelima petani tersebut yaitu Sambodo, Edi Santoso, Suprapto, Imam Basori, dan Rohimin kelimanya merupakan masyarakat yang selama ini konsisten mengembangkan kakao di wilayah masing-masing.

Setelah lulus dari pelatihan tersebut nantinya mereka akan mendapatkan gelar dokter kakao yang tugasnya mendampingi petani kakao dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi kakao.

"Tugas mereka nanti membantu mendampingi para petani kakao dalam mengelola, mengembangkan serta meningkatkan produktifitas kakao agar para petani kakao di wilayah mereka lebih sejahtera," ujar Kabid Perkebunan Sumarlin beberapa waktu lalu. (*)

Video KUPAS TV : Sakit Hati Sama Istri, Pria Asal Tanggamus Culik Dan Cabuli Anak Tiri