• Sabtu, 05 Juli 2025

Pohon Bambu Tumbang Tutup Badan Jalan, Akses Lalin Pekon Kota Besi Lambar Macet

Rabu, 08 Februari 2023 - 09.11 WIB
345

Kondisi pohon bambu yang tumbang di Pekon Kotabesi Kecamatan Batu Brak Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bencana alam berupa pohon bambu tumbang terjadi di Pekon (Desa) Kota Besi Kecamatan Batu Brak, akibat peristiwa tersebut timbul kemacetan kendaraan yang terjadi di sepanjang ruas jalan Nasional baik arah Liwa menuju Bandar Lampung ataupun sebaliknya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08:15 WIB, Rabu (8/2/23).

Ariyan warga Pekon Kerang Kecamatan Batu Brak yang berada di lokasi mengatakan bahwa hingga saat ini masyarakat di bantu beberapa pengendara yang melintas masih berupaya membersihkan batang pohon bambu yang melintang di ruas badan jalan nasional itu.

"Saat ini masyarakat masih berupaya membersihkan serpihan bambu menggunakan alat seadanya dibantu oleh pihak PLN dan juga pengendara yang melintas, sebab hingga saat ini hanya kendaraan roda empat dan roda dua yang bisa melintas secara bergantian," katanya.

Ariyan mengatakan belum diketahui penyebab terjadinya pohon bambu yang tumbang tersebut, sebab saat kejadian kondisi cuaca dalam keadaan cerah, serta tidak ada aktifitas manusia yang menyebabkan pohon bambu tersebut tumbang hingga membentang di badan jalan.

"Kalau penyebabnya belum tau karena cuaca dalam kondisi baik cerah tidak ada aktifitas manusia juga yang menyebabkan pohon tumbang, jadi kemungkinan karena memang sudah tidak kuat lagi menahan tumpukan bambu itu sehingga tumbang karena posisi nya juga dekat tebing," kata dia.

Saat ini kata Riyan sapaan akrabnya para pengendara sudah bisa melintas namun masih menggunakan satu jalur, sebab belum semua ranting pohon bisa dibersihkan karena keterbatasan alat yang digunakan yang masih menggunakan golok dan alat seadanya.

"Sudah bisa melintas namun bergantian karena belum semua bisa dibersihkan, untuk kendaraan besar yang belum bisa lewat karena enggak cukup ruang nya harus dibersihkan menyeluruh," pungkasnya.

Dari pantauan Kupastuntas.co di lokasi, kemacetan terjadi hampir kurang lebih 200 meter, namun saat ini sudah dapat terurai karena sudah dilakukan evakuasi oleh masyarakat dan pengendara yang melintas untuk membersihkan puing-puing pohon. (*)