• Sabtu, 05 Juli 2025

Dapat Penambahan Kuota BBM Bersubsidi, Masyarakat di Lambar Masih Kesulitan Dapat Pertalite

Selasa, 07 Februari 2023 - 16.38 WIB
118

Kondisi SPBU Pasar Liwa saat kehabisan stok Pertalite. Selasa, (7/02/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendapat alokasi penambahan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari Pemerintah sebanyak 28.941 Kilo Liter. Penambahan alokasi BBM bersubsidi itu sudah berlaku sejak 1 januari 2023 namun banyak warga yang masih kesulitan untuk mendapatkan BBM khusus nya jenis pertalite.

Lingga salah satu pengendara menyampaikan, pihaknya sudah beberapa hari terakhir mengalami kesulitan untuk mendapatkan BBM bersubsidi jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pasar liwa habis terjual.

"Enggak sampai setengah hari biasanya udah habis, karena pagi antrean udah panjang banget mobil sama motor. Kalau enggak ikut ngantri pagi-pagi enggak kebagian," kata Lingga saat di mintai keterangan usai mencari BBM jenis pertalite di SPBU Pasar Liwa, Selasa (7/02/2023).

Berdasarkan pantauan Kupas Tuntas di SPBU Kelurahan Pasar Liwa stok BBM bersubsidi sudah habis terjual. Bahkan terlihat beberapa pengendara baik roda dua ataupun roda empat yang hendak membeli BBM bersubsidi harus keluar dari SPBU tanpa mendapatkan BBM khususnya jenis pertalite.

Sedangkan untuk BBM jenis pertamax di SPBU Pasar Liwa juga dalam keadaan kosong, sedangkan untuk pertalite sudah habis terjual sejak pukul 11:00 WIB. Hal tersebut di sampaikan salah satu pegawai SPBU Pasar Liwa ketika di tanya Kupas Tuntas di lokasi,

"Iya sudah habis bang sekitar pukul 11:00 WIB tadi habisnya," kata pegawai yang enggan menyebutkan namanya.

Sobri pengendara lain juga mengeluhkan hal yang sama, dirinya berharap dengan ditambahnya kuota BBM bisa lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar jenis pertalite sebab dirinya kerap tidak mendapatkan BBM untuk kebutuhan kerja sehari-hari sebagai tukang ojek sayur di Kecamatan Balik Bukit.

"Iya harapan kita agar stok nya di tambah karena kan dari pusat katanya udah di tambah stok nya jadi kita berharap bbm ini enggak cepat habis, karena kan masyarakat banyak yang butuh untuk melakukan aktifitas sehari-hari jadi kalau bisa di tambah biar semua nya kebagian," kata Sobri.

Pengawas SPBU di Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak, Iwal mengatakan, ketersediaan BBM di SPBU setempat masih mencukupi, 

"Saat ini masih, kita dapat pengiriman kadang 8000 liter kadang 16000 liter enggak nentu, jadi kita manfaatkan ketersediaan yang ada untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Iwal.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sri Wiyatmi menyampaikan, Pemkab Lambar tahun ini mendapatkan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite sebanyak 28.941 Kl.

Hal tersebut di sampaikan Sri saat menghadiri kegiatan rutin ngupi bebakhong yang di gelar di Aula Kagungan sekretariat daerah setempat, Senin (6/02/2023), penambahan kuota tersebut kata Sri berdasarkan hasil koordinasi yang di lakukan pihaknya beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi pada minggu lalu kuota BBM di Lambar mendapat penambahan untuk BBM jenis solar sebanyak 10.104 Kl, sedangkan untuk jenis pertalite mendapat kuota sebanyak 18.837 Kl," kata Sri sata menyampaikan arahannya Senin (6/02/2023). (*)

Editor :