• Sabtu, 02 Agustus 2025

Pemkot Bandar Lampung Ajukan Pembangunan Rumah Susun ke Kementerian PUPR

Rabu, 01 Februari 2023 - 20.27 WIB
1.8k

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Bandar Lampung, Khaidarmansyah. Foto: Dok

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, mengajukan ke pemerintah pusat bantuan pendanaan guna membangun rumah susun (Rusun) bagi masyarakat.

Rusun ini nantinya dibangun di Kecamatan Sukarame. Dalam proses pembangunan fisiknya akan mengandalkan bantuan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengungkapkan, ada beberapa aset yang dimiliki Pemkot berupa tanah yang masih belum dimanfaatkan.

Tanah-tanah ini rencana akan dibangun, salah satunya tanah yang ada di Sukarame. Dimana pihaknya bakal mengajukan ke pemerintah pusat untuk dibangunkan rusun untuk warga yang membutuhkan.

"Kita akan buat rusun di daerah Sukarame, yang mana untuk membangun gedungnya kita ajukan ke pusat, karena kita siapkan tanahnya mereka yang pendanaannya," ujarnya, Rabu (1/2/2023).

Rumah susun yang diajukan sebanyak dua bangunan gedung, yang dalam satu gedung nya terdiri lima lantai.

"Berapa anggarannya itu tentu pusat yang menghitungnya, karena kita taunya mereka yang bangun," kata dia.

Sementara jelasnya, Rumah susun di daerah Ketapang dan juga Keteguhan sudah terisi semua oleh masyarakat. Oleh karenanya pihaknya mengajukan ke pusat untuk dibangun kembali rusun.

"Karena masyarakat kita ini masih butuh. Maka kita ajukan ke pusat untuk pendanaannya," jelasnya.

Selain di Sukarame tambahnya, Pemkot Bandar Lampung diketahui juga memiliki aset tanah di Kemiling, Batu Putu dan beberapa lokasi lainnya, yang hingga saat ini belum dimanfaatkan.

"Kedepan dalam pemanfaatannya akan kita bangun, tapi tergantung dengan kebutuhan di wilayah itu, apa yang cocok," tuturnya.

Sementara, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi mengatakan, pengajuan pembangunan rusun bagi masyarakat adalah hal yang selalu pihaknya dorong pada Pemkot untuk dikomunikasikan pada pemerintah pusat.

"Karena pada umumnya pembangunan di Bandar Lampung ini tidak mungkin dikerjakan sendiri dan dibiayai sendiri," ucap dia.

Oleh karenanya Pemkot melakukan pendekatan pada pemerintah pusat, agar dana dari pemerintah pusat itu lebih banyak lagi masuk ke Bandar Lampung.

"Salah satunya menyediakan rusun bagi penduduk, artinya kita mendukung, mudah-mudahan dapat terealisasi dalam waktu cepat," harap Wiyadi. (*)