Masa Jabatan Bupati Dipangkas, Raden Adipati Surya: Kita Taat Konstitusi Saja
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Raden Adipati Surya
dilantik menjadi Bupati Way Kanan pada 26 Februari 2021. Semestinya masa
jabatannya baru akan berakhir pada 26 Februari 2026.
Dampak Pilkada serentak tahun 2024, masa jabatan Raden
Adipati Surya sebagai Bupati Way Kanan akan dipangkas hampir dua tahun. Sesuai
jadwal KPU RI, Pilkada serentak tahun 2024 akan digelar pada 27 November 2024.
Saat dimintai tanggapannya, Raden Adipati Surya mengatakan,
sebenarnya masa jabatan bupati tidak bergantung
dari berapa lamanya, tapi apa manfaatnya bagi masyarakat.
“Mau menjabat empat tahun, lima tahun, enam tahun bahkan
tujuh tahun, kalau nggak ada manfaatnya untuk apa jabatan itu,” kata Adipati
kepada Kupastuntas.co, Senin (30/1/23).
Adipati mengungkapkan, ia taat konstitusi saja, walaupun
sebenarnya jabatan Bupati Way Kanan sampai tahun 2026. “Kalau aturannya sampai
tahun 2024, kita ikuti saja. Berarti harus memaksimalkan kinerja saya. Jangan
lupa RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) untuk 8 bupati/walikota
di Lampung itu sampai 2026. Sehingga
otomatis tidak akan mungkin semua akan tercapai target-target itu. karena
targetan RPJMD itu kan lima tahun,” jelasnya.
Dampak pemangkasan jabatan, pihaknya tidak bisa menurunkan
angka kemiskinan dan menurunkan angka stunting sampai tahun 2026. “Mungkin ini
yang akan menjadi problem. Problem untuk pencapaian kinerja saya,” ungkap
Adipati.
Adipati menerangkan, saat ini ia harus dipepetkan dengan
waktu jabatan yang hanya empat tahun atau empat tahun setengah. Sehingga untuk
mencapai kinerja maksimal cukup berat.
“Apalagi sekarang visi anggaran kita sangat sulit. Banyak
dipangkas, termasuk untuk anggaran pileg, pilkada dan yang lain. Jadi untuk
program tidak akan maksimal. Dari sisi waktu tidak maksimal karena tidak sampai
lima tahun, dan dari sisi anggaran juga tidak maksimal. Jadi harus
pintar-pintar sekali,” ujarnya.
Ditanya kemungkinan ikut Pilgub tahun 2024, Adipati
mengatakan bahwa ia bersikap realistis dalam berpolitik. Ia ingin menghabiskan
masa jabatannya lebih dahulu walaupun tidak sampai lima tahun.
“Karena itu sumpah saya kepada rakyat. Kemudian saya
realistis saja, mungkin masih banyak
orang yang lebih hebat dari saya. Kalau saya belum terpikir ke situ (Pilgub).
Saya mengukur diri sayalah. Belum ada planing untuk jadi calon gubernur atau
calon wakil guebrnur. Karena itukan harus dipersiapkan dengan matang. Prinsip
dalam berpolitik kalau saya ingin maju maka saya ingin menang,” papar Adipati.
Pasca menuntaskan jabatan Bupati Way Kanan, Adipati mengaku
ingin kembali ke habitatnya sebagai pengusaha. Namun, tetap menggeluti politik.
“Jarang orang pensiun berpolitik. Politik akan mengalir
terus. Tapikan tidak semua orang berpolitik itu punya target mendapat
kekuasaan. Kalau tidak dapat kekuasaan lalu tidak berpolitik tidak juga.
Meskipun tidak berada dalam kekuasan tapi berpolitik tetap jalan,” imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Dorong Pertanian Terpadu, Arinal Djunaidi Janjikan Pendampingan untuk Petani Lampung Selatan
Kamis, 14 November 2024 -
Arinal Djunaidi akan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Kabupaten Way Kanan
Rabu, 13 November 2024 -
Pesta Rakyat Ardjuno, Masyarakat Way Kanan Antusias Penuhi Lapangan Bhakti Negara
Rabu, 13 November 2024