Diduga Mabuk, Pemuda Bertato Tewas Terlindas Kereta Api di Panjang
Korban HM (22) saat di evakuasi. Rabu (25/01/2023) malam. Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Diduga mabuk, seorang pemuda bertato berinisial HM (22) tewas terlindas kereta api di perlintasan kereta api Kampung Sukajadi Kelurahan Pidada, Panjang Bandar Lampung, Rabu (25/01/2023) malam.
Kapolsek Panjang, Kompol M Joni mengatakan awalnya korban ditemukan pertama kali oleh saksi Rendi dalam keadaan sudah tidak bernyawa dibawah gerbong kereta api babaranjang.
"Jadi saksi ini melihat korban ketika hendak buang air kecil di belakang lapak bungkil," kata Joni saat dikonfirmasi. Kamis, (26/1/2023) malam.
Saksi pun langsung syok karena korban sudah dalam keadaan mengenaskan dengan posisi badan dan kepala terputus. Lalu, Saksi Rendi langsung menghubungi pihak berwajib atas hal tersebut.
"Petugas langsung mengevakuasi dan mengidentifikasi korban HM (22) yang sudah meninggal dunia dengan posisi badan di bawah gerbong kereta api babaranjang, dimana bagian kepala dan tangan sebelah kiri terputus dengan bagian badan," ucapnya.
Setelah diidentifikasi, korban diketahui berprofesi sebagai buruh dan warga Kampung Sukajadi, Kelurahan Pidada Panjang Kota Bandar Lampung.
"Kita identifikasi korban ini warga Kampung Sukajadi kelurahan Pidada Panjang berdasarkan identitas yang ditemukan dilokasi," imbuhnya.
Kemudian, berdasarkan hasil olah TKP dan identifikasi, sebelum meninggal korban diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Jadi saat di evakuasi, masih tercium bau alkohol dari mulut korban, diduga saat kejadian korban dalam pengaruh minuman beralkohol. Lalu, korban kita evakuasi ke Rumah Sakit Abdul Moeloek," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : GOR Saburai Bakal Jadi Lokasi Masjid Raya Provinsi Lampung
Berita Lainnya
-
Sinergi PLN dan Pemerintah Daerah Dorong Produktivitas Tambak Udang Berkelanjutan
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Surya Paloh Lantik Pengurus Nasdem Lampung Periode 2025-2030
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Gita Pasien RS Urip Sumoharjo Puji Kenyamanan dan Pelayanan di Ruang Rawat Inap Gaharu
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Bantu Nelayan Rangai Tri Tunggal Gunakan PLTS, Hemat Biaya Operasional Melaut
Jumat, 24 Oktober 2025









