Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menghadapi potensi adanya lonjakan kunjungan wisatawan pada momen libur panjang setelah pemerintah menetapkan hari senin sebagai cuti bersama, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat meminta kelompok sadar wisata meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Kepala Disporapar Lampung Barat Dahlin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masing-masing pokdarwis untuk selalu berinovasi dan mengembangkan kreatifitas untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para wisatawan yang berkunjung, sebab menurutnya hal utama yang harus dilakukan menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.

"Untuk meninggalkan kesan yang baik itu tentu pelayanan nya harus maksimal misalnya di bawang bakung ada penginapan pelayanan nya harus maksimal mulai dari kebersihan, keamanan dan kenyamanan nya sehingga para wisatawan akan merasa betah ketika berkunjung ke Lambar karena memiliki kesan tersendiri," kata Dahlin saat di wawancara di ruang kerjanya, Kamis (19/01/2023).

Selain itu dalam mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan pada saat terjadinya lonjakan jumlah kunjungan wisatawan, Dahlin menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol-PP kemudian pihak kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan serta demi kelancaran kunjungan para wisatawan yang datang ke Lambar.

"Beberapa kali juga kami sudah turun ke lapangan menemui pokdarwis dan menjelaskan apabila memang terjadi lonjakan dan para pokdarwis kesulitan atau kekurangan tenaga manfaatkan sumber daya manusia yang ada di Pekon itu, karena kan itu milik pekon jadi memang harus memanfaatkan SDM yang ada disitu untuk memaksimalkan potensi yang ada, sering saya tekankan bahwa hal kecil saja harus di antisipasi," tuturnya.

Dahlin mengatakan, pihaknya tidak memiliki target khusus terkait jumlah kunjungan wisatawan pada libur panjang kali ini. Sebab, semakin banyak kunjungan wisatawan akan semakin meningkat yang kemudian akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kalau kita tidak ada target minimal ataupun maksimal tetapi sebanyak-banyak nya, karena semakin banyak wisatawan yang datang perputaran uangnya akan semakin banyak artinya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga harapan kita agar kunjungan wisatawan bisa sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Dahlin mengakui, dibeberapa destinasi infrastruktur jalan dan fasilitas didalamnya masih belum maksimal, seperti halnya jalan menuju bukit bawang bakung kemudian sejumlah fasilitas lainnya seperti wc dan lainnya ada yang belum ada sehingga hal tersebut juga yang selalu menjadi perhatian pihaknya.

"Karena kita juga sudah sampaikan kepada pihak Pokdarwis terkait fasilitas agar dilengkapi untuk menunjang kunjungan wisatawan, namun ada juga beberapa destinasi yang sudah memiliki fasilitas namun tidak dirawat itu yang selalu kita sampaikan kepada pokdarwis kembali lagi bagaimana agar menciptakan kenyamanan bagi pengunjung agar meninggalkan kesan yang baik," tambahnya.

Dahlin berharap, kedepan agar destinasi wisata yang ada di Lampung Barat bisa semakin berkembang dengan memaksimalan segala potensi yang dimiliki hal tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk pokdarwis karena tidak bisa di pungkiri bahwa Disporapar tidak bisa serta merta melakukan itu sendiri sehingga sinergi antara semua pihak juga dibutuhkan.

"Harapan kita dengan semakin baiknya destinasi wisata yang ada di Lampung Barat bisa mendongkrak perekonomian Lampung Barat khususnya di sektor Pariwisata sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik lagi dan kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat," pungkas Dahlin. (*)