Kupastuntas.co, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat mencatat sebanyak 1040 peserta calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) lulus seleksi tertulis dan sebanyak 261 lainnya dinyatakan tidak lulus pada seleksi tertulis yang diselenggarakan oleh KPU di Gedung Olahraga (GOR) Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit pada Jumat (6/01/2023).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat Arip Sah mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus tersebut berdasarkan perengkingan nilai yang di dapat oleh masing-masing peserta. Arip pun memastikan, Komisioner KPU tidak terlibat dalam proses pengoreksian hasil tes tertulis sebab proses koreksi dilakukan langsung oleh tim dari KPU.

"Kami hanya menerima hasil tes tertulis sudah dalam bentuk perengkingan nilai, jadi peserta yang lulus di ambil 9 orang sesuai perengkingan," kata Arip saat dikonfirmasi, Jumat (13/01/2023).

Kemudian Arip mengatakan, untuk proses tahapan seleksi selanjutnya yaitu tes wawancara, pada tahapan wawancara KPU Lampung Barat mendelegasikan kepada ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beserta anggota masing-masing Kecamatan sedangkan untuk lokasi pelaksanaan seleksi wawancara akan di pusatkan di kantor KPU setempat.

"Jadi untuk pelaksanaan wawancara dijadwalkan pada tanggal 15-17 Januari yang kita pusatkan di Kantor KPU Kecamatan Balik Bukit dan yang melaksanakan wawancara itu semua PPK di masing-masing kecamatan namun KPU akan tetap melakukan suvervisi dalam pelaksanaan wawancara oleh PPK," ujarnya.

Untuk proses wawancara diperkirakan masing-masing peserta akan diberikan waktu selama 15 menit oleh lima anggota PPK, materi dalam wawancara itu diantaranya meliputi pengetahuan kaitan dengan tugas dan wewenang PPS serta kaitan dengan kepemiluan dan hal lain yang masih erat dengan penyelenggaraan peseta demokrasi 2024 mendatang.

Arip menegaskan, seluruh peserta yang dinyatakan lulus memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk menjadi anggota PPS tergantung dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta. Tidak ada yang di istimewakan dan tidak ada hubungan kerabat atau yang lainnya, seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan transparan dan sesuai hasil dari masing-masing peserta.

"Karena harapan kita siapa pun yang terpilih, mereka benar-benar memiliki dedikasi yang tinggi dan bertanggung jawab terhadap tugas yang di emban sehingga jalannya pesta demokrasi yang akan digelar tahun 2024 mendatang bisa benar-benar terlaksana dengan baik jujur, adil dan transparan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Puluhan Ton Ikan Nila di Lambar Mati Mendadak