Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Pekon (Desa) Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluhkan rusaknya ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.

Hal itu dikarenakan kerusakan yang terjadi sudah cukup parah dan menimbulkan lubang menganga dengan diameter kurang lebih 3 meter.

Antoni, warga setempat mengatakan, kerusakan di ruas jalan tersebut sudah cukup lama, bahkan sebelumnya kerusakan yang terjadi tidak separah itu. Namun karena tidak segera dilakukan perbaikan sehingga lubang yang sebelumnya memiliki diameter yang kecil kini berubah tidak ubahnya seperti kolam penampungan lele.

"Karena kalau hujan ini kan tergenang semua dan sudah kayak kolam. Bahkan kedalamannya hampir selutut orang dewasa kalau banjir. Orang yang bawa motor saja sering kejebak karena airnya masuk ke mesin," kata Antoni, saat dimintai keterangan, Kamis (12/01/2023).

Warga pun meminta agar Pemerintah kabupaten atau pun provinsi bisa melakukan perbaikan terhadap ruas jalan tersebut. Sebab menurutnya selain menghubungkan akses menuju dua provinsi, ruas jalan tersebut juga dimanfaatkan masyarakat untuk menjual hasil alam mereka keluar daerah, karena mayoritas masyarakat setempat bekerja sebagai petani sayur.

"Kadang kalau kita bawa muatan (sayur) kan jadi terkendala. Apalagi ini merupakan akses utama dan tidak ada jalan alternatif, jadi mau tidak mau harus lewat sini," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di lokasi, terlihat kendaraan yang melintas baik roda dua ataupun roda empat dari arah Sumatera Selatan atau pun sebaliknya harus mengurangi kecepatan ketika sampai di titik jalan tersebut, sebab diameter lubang yang lebar serta dalam terkadang membuat bagian body mobil menapak.

Bahkan beberapa kali terlihat mobil pick up yang hendak membawa sayuran dari arah Sumatera Selatan menuju Bandar Lampung harus mencari selah agar body mobil tidak terjebak di lubang.

Sesekali mereka berteriak agar pemerintah segera memperbaiki ruas jalan tersebut. "Tolong segera diperbaiki, masyarakat resah," ucap salah satu pengendara yang melintas

Angga, warga lainnya mengaku, di beberapa titik ruas jalan tersebut pernah diperbaiki setahun silam, namun sudah kembali mengalami kerusakan. 

"Kalau lagi banyak yang lewat dan pas hujan, air penuh, jalan itu enggak kelihatan sering macet, pernah juga ada motor dinaiki ibu-ibu anak sekolah sering disitu jatuh," kata Angga.

Angga berharap ada perbaikan dari pemerintah terhadap kerusakan yang terjadi, agar jalan yang setiap harinya dillaui pengendara lintas provinsi itu bisa kembali mulus. (*)

Video KUPAS TV : Sempat Terdengar Ledakan, Satu Rumah dan Motor di Bandar Lampung Habis Terbakar