• Selasa, 29 Oktober 2024

Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Belalau Lambar

Selasa, 10 Januari 2023 - 15.12 WIB
142

Kondisi tumpukan sampah yang berada di Pekon (Desa) Kenali Kecamatan Belalau, Selasa (10/01/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah yang berada di ruas jalan Pekon (Desa) Kenali Kecamatan Belalau yang berserakan, tumpukan sampah tersebut di dominasi sampah rumah tangga seperti plastik, kertas dan jenis sampah lainnya.

Suharlan warga setempat mengungkapkan, lokasi tersebut sudah di pasangi poster peringatan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut, namun peringatan tersebut tidak di indahkan sehingga masih banyak masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut hingga menimbulkan bau yang menyengat.

"Warga sudah beberapa kali memasang poster larangan bahkan sering ditegor jika ada warga yang membuang sampah ditempat tersebut tetapi tetap saja masih ada yang membuang sampah ditempat itu mungkin kembali lagi kesadaran masyarakat nya yang masih kurang makanya masih ngeyel buang sampah disitu," ujarnya saat di mintai keterangan, Selasa (10/01/2023).

Suharlan mengatakan, kerap menjadi tempat bagi hewan mencari makan seperti ayam, anjing bahkan babi kerap terlihat ditempat tersebut untuk mencari makan, lebih parahnya lagi tumpukan sampah tersebut saat hujan kerap kali berserakan hingga menuju ruas jalan nasional lintas Liwa yang berada tidak jauh dari lokasi.

"Kalau hujan pasti berserakan karena masyarakat asal buang saja kadang hanya diletakkan saja di bahu-bahu jalan sehingga ketika musim hujan kebawa air yang menyebabkan sampah-sampah berserakan di jalan, sehingga harapan kita tentu lokasi ini bisa di bersihkan karena ini kan dekat dengan kebun kopi warga ditakutkan nanti akan meluas," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Kupas Tuntas lokasi pembuangan sampah ilegal tersebut kurang lebih sepanjang 20 meter, dengan volume sampah yang cukup banyak bahkan tumpukan sampah tersebut sampai menutupi ruas jalan beton yang menjadi akses warga menuju kebun kopi di wilayah setempat.

Bobby seorang pengendara yang melintas diruas jalan tersebut menyampaikan, rasa prihatin nya terhadap kondisi sampah yang terus menggunung, karena menurutnya hal tersebut akan mencemari lingkungan dan berdampak terhadap kesehatan warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut.

"Seharusnya pemerintah yang dalam hal ini pihak Pekon, Kecamatan bahkan Kabupaten memperhatikan hal-hal yang sudah banyak di keluhkan masyarakat selama ini, terlebih selama ini Kabupaten Lampung Barat dikenal sebagai Kabupaten Konservasi jangan sampai keseriusan terhadap komitmen tersebut dipertanyakan dengan adanya tumpukan sampah semacam ini," pungkasnya. (*)

Editor :